Dewa Budjana Rilis Single ‘Swarna Jingga’

foto : istimewa

Jakartakita.com – Gitaris Dewa Budjana merilis single lagu berjudul ‘Swarna Jingga’.

Lagu ini sebagai refleksi akan kondisi saat ini setelah pandemi berlangsung setahun lebih.

Petualangan komposisi yang menjelajah dengan isian pas dari permainan gitar Dewa Budjana, drummer Dave Weckl, pemain bass Jimmy Johnson dan asupan gitaris Mateus Asato merupakan karya / singel ketiga yang diambil dari album ‘Naurora’, yang dirilis lewat label Mehsada, label rekaman yang menjadi bagian dari Kakiatna Indonesia Group.

Dua single menawan sebelumnya, bertajuk “Blue Mansion” dan “Kmalasana.”

“Saya mencoba menghadirkan spektrum warna-warna yang diharapkan nantinya setelah Covid-19 berlalu kehidupan menjadi terang kembali. Jingga adalah bagian spektrum warna yang menguatkan kehidupan. Sama seperti kehidupan adalah emas, sesuatu yang berharga. Keberadaannya harus di apresiasi, termasuk kesempatan emas bisa berkolaborasi dengan Dave Weckl, Jimmy Johnson dan Mateus Asato,” ujar Dewa Budjana tentang single ‘Swarna Jingga’.

Dani Rahadian selaku CEO Mehsada Indonesia berharap, bahwa single ‘Swarna Jingga’ bisa memberi sumbangsih energi di masa sulit seperti saat ini.

Hal ini sejalan dengan visi dan misi Mehsada sebagai label rekaman di Indonesia, yang berkomitmen rilisan musik mereka bisa memberikan nilai-nilai kedamaian serta ketenteraman kepada semua orang dan membangkitkan kembali kesyahduan di jagat musik Indonesia.

“Sebelum album penuh ‘Naurora’ rilis lewat Mehsada, kami berharap lagu ‘Swarna Jingga’ bisa menjadi teman bagi banyak orang dalam kondisi yang susah ini dan bisa dinikmati lewat beragam layanan musik streaming,” jelasnya.

“Dalam waktu dekat, album terbaru ‘Naurora’ dari Dewa Budjana akan segera rilis dalam berbagai format,” lanjut Dani.

Single ‘Swarna Jingga’ diluncurkan Rabu (17/03) secara daring dari studio Lemmon di Jakarta.

Turut hadir dalam acara peluncuran, beberapa sahabat Dewa Budjana, mereka diantaranya adalah; sutradara Mira Lesmana, budayawan Bre Redana, serta drummer Echa Soemantri. (Edi Triyono)

Dewa BudjanalaguMehsada IndonesiamusikNauroraSwarna Jingga
Comments (0)
Add Comment