KIIC Jaga Kelestarian Lingkungan dengan Penanaman 1.000 Pohon Bakau di Pantai Muarabaru, Karawang

foto : dok. Sinar Mas Land

Jakartakita.com – Keberadaan hutan bakau memiliki sejuta manfaat bagi kita dan lingkungan sekitar.

Selain berfungsi sebagai pencegah abrasi, hutan bakau juga menjadi benteng pengaman dari ancaman bencana gelombang pasang (tsunami) dan pendukung kehidupan biota laut serta sejumlah jenis tumbuhan.

Dalam rangka memperingati Hari Lingkungan Hidup Sedunia, Sinar Mas Land melalui Karawang International Industrial City (KIIC) bersama dengan Dinas Lingkungan Hidup dan Kebersihan Kabupaten Karawang menggelar kegiatan penanaman 1.000 pohon bakau di Pantai Muarabaru, Desa Muarabaru, Kecamatan Cilamaya Wetan, Kabupaten Karawang, Jawa Barat, pada tanggal 04 Juni lalu.

Selain mencegah abrasi, penanaman pohon bakau ini juga bertujuan memperindah wilayah pesisir Pantai Muarabaru.

Ke depan, pantai ini akan dikembangkan menjadi destinasi wisata bahari bagi masyarakat seperti wisata mangrove, pemancingan air laut, diving, dan snorkeling, hingga pengolahan tambak garam.

Kegiatan tersebut merupakan salah satu rangkaian program Corporate Social Responsibility (CSR) Sinar Mas Land di bidang lingkungan.

KIIC merupakan proyek joint venture antara Sinar Mas Land dengan Itochu Corporation Jepang dalam mengembangkan kawasan industri seluas 1.500 hektare di Karawang, Jawa Barat.

Kerja sama kedua perusahaan tersebut telah berlangsung selama 29 tahun.

Dalam keterangan pers, Selasa (22/6), Managing Director President Office Sinar Mas Land, Dhony Rahajoe menyampaikan, dalam setiap kegiatan usahanya, Sinar Mas Land selalu berkomitmen menciptakan kehidupan masyarakat yang selaras dengan keberlangsungan alam.

“Hal ini juga ditunjukkan KIIC yang dikembangkan sebagai kawasan industri yang berwawasan lingkungan melalui infrastruktur dan bangunan-bangunan yang ramah lingkungan. Melalui CSR kali ini, kami juga berupaya agar kelestarian lingkungan dapat dinikmati juga di daerah sekitar, khususnya daerah pesisir Karawang. Semoga CSR ini dapat memberi manfaat bagi masyarakat luas,” jelas Dhony.

foto : dok. Sinar Mas Land

Di kesempatan yang sama, Kepala Dinas Lingkungan Hidup dan Kebersihan Kabupaten Karawang, Wawan Setiawan menjelaskan, bahwa penanaman pohon bakau memiliki manfaat yang begitu besar dan perlu peran serta seluruh elemen bangsa untuk bahu-membahu memberikan kontribusi dalam rehabilitasi dan pelestarian hutan mangrove khususnya di pesisir Pantai Muarabaru.

“Terima kasih banyak kepada tim CSR KIIC yang telah menyelenggarakan kegiatan ini. Semoga penanaman pohon ini dapat mencegah gerusan ombak serta memperindah wilayah pesisir pantai,” tutup Wawan.

KIIC berkomitmen menciptakan kawasan industri yang berwawasan lingkungan dengan membuat kaidah-kaidah etika bisnis yang baik serta memperhatikan kelestarian alam.

Upaya yang dilakukan, yaitu; pembangunan infrastruktur lingkungan disertai pemberdayaan masyarakat peduli lingkungan.

Implementasinya berupa kebijakan perusahaan yang memprioritaskan pengelolaan lingkungan dengan memperhatikan pelestarian alam, konservasi sumber daya air, pengendalian banjir, pengendalian buangan air limbah, pengendalian limbah padat hingga penyediaan ruang terbuka hijau.

Ini menjadikan KIIC sebagai salah satu kawasan industri terdepan yang berwawasan lingkungan.

Desa MuarabaruDinas Lingkungan Hidup dan Kebersihan Kabupaten KarawangHari Lingkungan Hidup Seduniahutan bakauItochu Corporation Jepangjoint ventureKabupaten KarawangKarawang International Industrial City (KIIC)Kecamatan Cilamaya WetanPantai Muarabarupenanaman 1.000 pohon bakauprogram Corporate Social Responsibility (CSR)Sinar Mas Land
Comments (0)
Add Comment