Jakartakita.com – Kabar duka datang dari tenaga kesehatan (nakes) Indonesia. Garda terdepan dalam melawan pandemi Covid-19 ini, kehilangan lagi salah satu pejuang terbaiknya.
Adalah Liza Putri Noviana, tenaga kesehatan di Rumah Sakit Darurat COVID-19 (RSDC) Wisma Atlet Kemayoran, Jakarta.
Liza gugur pada Kamis (24/6) karena terserang Covid-19.
Wanita kelahiran Surakarta tersebut dikenal sebagai nakes yang punya tanggung jawab tinggi.
Dia menjadi nakes di Wisma Atlet sejak rumah sakit darurat itu berdiri awal pandemi Maret 2020.
Pangdam Jaya Mayjen TNI, Mulyo Aji menjelaskan, Liza masuk ke Instalasi Gawat Darurat (IGD) sejak 3 Juni 2021 dan kesehatannya terus menurun. Angka saturasi oksigen Liza terus turun dan dia pun mengalami demam, sesak nafas, serta batuk berdahak. Liza sempat dirawat di ruangan HCU dan ICU, serta menggunakan ventilator, sebelum akhirnya menghembuskan nafas terakhirnya.
Dengan demikian, Liza menjadi nakes pertama Wisma Atlet yang gugur karena Covid-19.
Data di Lapor Covid-19 menunjukkan, jumlah nakes yang meninggal karena Covid-19 hingga 22 Juni 2021 mencapai 974 orang. Sebagian besar nakes meninggal adalah dokter sebanyak 374 orang, perawat 311 orang, bidan 155 orang, disusul berbagai profesi nakes lainnya.
Wisma Atlet menggelar acara pelepasan jenazah Liza sebagai penghormatan atas jasa besarnya. Kemudian, dia dibawa ke Cilacap, Jawa Tengah, untuk dimakamkan.
Upacara pelepasan jenazah dipimpin oleh Pangdam Jaya Mayjen TNI Mulyo Aji di Tower 1 Wisma Atlet pada malam.
“Hari ini kita kehilangan rekan yang sudah menemani kita sejak berdirinya rumah sakit ini. Rekan yang selalu setia, selalu tanpa pamrih berusaha untuk membantu saudara-saudara kita yang lain sampai dengan sehat. Dialah Liza Putri Noviana,” kata Mulyo dalam sambutannya.
Menyoroti kepergian Liza, segenap tokoh bangsa pun memberikan perhatian serta ucapan belasungkawanya. Termasuk, Ketua DPR RI, Puan Maharani yang mengungkapkan duka mendalam serta rasa terima kasih pada Liza.
“Saya merasakan duka dan ingin mengucapkan terima kasih yang tulus kepada Liza Putri Noviana yang telah gugur dalam menjalankan tugas mulia di garda terdepan melawan Covid-19. Semoga Allah SWT menerima amalan almarhumah dan menempatkannya di tempat sebaik-baiknya,” ucap Puan, di Jakarta, Jumat (25/6/2021).
Puan turut pula menyampaikan doa untuk keluarga Liza agar diberikan kekuatan serta ketabahan dalam menghadapi cobaan ini.
“Selamat jalan Liza, Indonesia baru saja kehilangan salah satu insan terbaik yang berjuang tanpa kenal takut demi menyembuhkan bangsa dari pandemi Covid-19,” ucap Puan.
Perjuangan Liza adalah bukti dedikasi nakes untuk Indonesia melewati cobaan pandemi. Ini patut menjadi contoh bagi masyarakat untuk terus menggiatkan solidaritas dan gotong royong dalam membantu sesama.
Dalam keterangannya, Puan meminta masyarakat untuk membantu perjuangan nakes dengan terus patuh pada protokol kesehatan. Kader PDI Perjuangan itu juga meminta warga Indonesia segera mendaftarkan diri mengikuti program vaksinasi.
“Mari kita hormati pengorbanan Liza dan para nakes yang sebelumnya juga banyak yang gugur, dengan taat protokol kesehatan dan menjadikannya sebagai kebiasaan sehari-hari, serta mendukung program vaksinasi, juga menerapkan gaya hidup sehat,” ungkap Puan.
Penulis: Farah Fagita (anggota Gerakan Perempuan Indonesia Satu)