Bidik Market Milenial, BRI Gandeng OVO Hadirkan Kartu Kredit ‘OVO U Card’

foto : istimewa

Jakartakita.com – Kinerja industri perbankan mulai pulih seiring dengan mulai bangkitnya dunia usaha dari dampak pandemi.

Kebangkitan dunia usaha diikuti mulai pulihnya daya beli masyarakat yang ditunjukkan dengan mulai membaiknya kredit konsumsi.

Kredit perbankan melanjutkan pertumbuhan positif sebesar 2,21% pada September 2021 secara tahunan (year on year), dibanding bulan sebelumnya 1,16% (yoy). Permintaan kredit membaik, terutama dari dunia usaha dan konsumsi sejalan dengan meningkatnya aktivitas masyarakat.

Melihat perkembangan kredit perbankan tersebut, BRI menjalin kerjasama dengan OVO dengan meluncurkan OVO U Card, yaitu layanan kartu kredit yang disediakan oleh BRI dan dapat diakses melalui aplikasi OVO.

Direktur Bisnis Konsumer BRI, Handayani mengungkapkan, layanan ini semakin mempermudah pengguna dalam bertransaksi di semua merchant yang menerima pembayaran kartu kredit.

Kolaborasi OVO dan BRI ini juga berangkat dari kesamaan visi untuk mendorong inklusi keuangan dan transformasi digital di Indonesia.

“Kolaborasi ini dapat terjalin karena kedua perusahaan memiliki nilai-nilai yang sama dan akan memberikan keuntungan bagi OVO maupun BRI. Selain itu, kerjasama ini merupakan bentuk dukungan berkelanjutan BRI terhadap misi pemerintah dalam meningkatkan inklusi keuangan, serta dalam menggalakkan transaksi non tunai. Kerjasama kartu kredit co-branding ini juga membuktikan bahwa lembaga perbankan dapat berkolaborasi dengan fintech untuk meningkatkan akses masyarakat terhadap layanan keuangan dengan memanfaatkan keunggulan teknologi digital,” ucap Handayani, di acara peluncuran kartu kredit OVO U Card via webinar, Sabtu (04/12).

Lebih lanjut Handayani menjelaskan, bahwa pada bisnis kartu kredit sendiri, BRI memiliki pengalaman sebagai bank pertama di Indonesia yang menerbitkan kartu kredit co-branding dengan layanan API yang terintegrasi dengan platform partner co-branding.

Adapun OVO merupakan salah satu perusahaan penerbit uang elektronik terbesar di Indonesia yang telah hadir di lebih dari 430 kota dan Kabupaten, dan saat ini merangkul lebih dari 1 juta merchant QRIS.

“Kerjasama layanan API kartu kredit co-branding ini diharapkan dapat memberikan kemudahan kepada pengguna OVO dalam bertransaksi dan mengakses berbagai layanan kartu kredit melalui aplikasi mobile. Dengan co-branding ini, maka pengguna OVO yang juga merupakan target pasar potensial pemasaran kartu kredit akan mendapatkan kesempatan untuk mendapatkan layanan kartu kredit dengan lebih mudah, dan dapat digunakan untuk transaksi di dalam negeri maupun diluar negeri di seluruh jaringan Mastercard,” jelas Handayani.

Asal tahu saja, menurut Mastercard New Payments Index, digital atau mobile wallet semakin populer di kalangan konsumen di Asia Pasifik, dengan 68% responden mengatakan akan menggunakan tipe pembayaran ini di tahun depan.

Mastercard telah melihat hal tersebut di Indonesia, dengan pertumbuhan OVO yang signifikan sebagai penyedia layanan digital wallet, terutama di kalangan konsumen milenial yang akrab dengan teknologi.

Permintaan akan kredit juga meningkat di kalangan konsumen, dan dengan kartu ini, BRI dan OVO akan dapat menyediakan akses kredit kepada jutaan pelanggan OVO.

“Oleh karena itu, Mastercard sangat bangga dapat bekerja sama dengan BRI dan OVO untuk peluncuran OVO U Card, yang didesain untuk memenuhi kebutuhan para milenial. Mastercard percaya bahwa kolaborasi strategis ini dapat berkontribusi terhadap inklusi keuangan, dan juga pemulihan ekonomi karena menyediakan akses yang mudah ke metode pembayaran di seluruh toko online dan fisik. Dengan jaringan Mastercard yang luas di seluruh Indonesia dan dunia, para pemilik OVO U Card akan dapat melakukan transaksi dengan nyaman, cepat, dan aman,” beber Navin Jain, Country Manager, Indonesia, Mastercard.

Di kesempatan yang sama, Karaniya Dharmasaputra selaku Presiden Direktur OVO menjelaskan, peluncuran OVO U Card mempertegas semakin eratnya sinergi antara industri perbankan dan fintech dalam mendorong pertumbuhan ekonomi, khususnya bagi pengguna milenial yang menjadi mayoritas, termasuk pengguna OVO yang mayoritas milenial.

“Hal ini menjawab kebutuhan lebih dari milenial serta para digital natives yang menuntut layanan teknologi cerdas dan intuitif,” ujar Karaniya.

Adapun, kegunaan aplikasi OVO menjadi semakin lengkap dengan adanya integrasi seamless antara OVO dan BRI yang memungkinkan pengguna untuk mengatur transaksi OVO U Card secara penuh di aplikasi OVO. 

Untuk diketahui, OVO and BRI merancang produk yang sangat mudah diakses dan dikelola termasuk mengatur jadwal cicilan, menelusuri program promo yang tersedia dari BRI maupun ekosistem OVO dan Grab, dan juga melihat sejarah transaksi.

Pemegang kartu kredit OVO U Card secara langsung dapat menikmati tambahan rewards dan benefit dari dua ekosistem besar nasional, serta akses transaksi lebih nyaman bagi beragam layanan dan penawaran dari berbagai merchant populer, terlebih lagi dengan diterbitkannya gratis biaya tahunan seumur hidup.

Produk OVO U-Card juga menawarkan proses pengajuan dan verifikasi yang mudah melalui aplikasi OVO.

Selain itu, pengguna juga dapat mengakses layanan kartu kredit seperti aktivasi kartu, detail transaksi, riwayat tagihan, blokir kartu serta pengguna juga dapat dengan mudah untuk mengubah transaksi menjadi cicilan 0% hingga 12 bulan dan kontrol limit langsung dari aplikasi OVO.

Lebih lanjut, keuntungan yang dapat dinikmati pemegang OVO U Card adalah Welcome Bonus 550 ribu OVO Points dan tambahan cashback 500 OVO Points untuk transaksi food and beverages dan cashback 200 OVO Points untuk transaksi lainnya setiap kelipatan transaksi 100 ribu rupiah. OVO Points ini nantinya dapat digunakan pada ratusan ribu merchant online maupun offline yang bekerjasama dengan OVO.

Selain itu, dalam setiap transaksi food and beverages, pemegang OVO U Card juga dapat menikmati cashback hingga 50% berupa saldo kredit di billing berikutnya dengan maksimal akumulasi cashback 100 ribu rupiah setiap bulannya. Keuntungan lainnya, pemegang kartu juga dapat menikmati diskon 50% hingga 500 ribu rupiah di Lazada dan Grab.

“Kedepannya, kedua perusahaan ini akan terus melanjutkan kolaborasi dan menghadirkan inovasi lainnya guna menjawab kebutuhan masyarakat, serta mendorong literasi dan inklusi keuangan di Indonesia,” tandas Karaniya. (Edi Triyono)

Comments (0)
Add Comment