Jakartakita.com – Di tengah kondisi pandemi yang masih berlangsung di Indonesia, pemakaian telemedicine semakin meningkat secara signifikan.
Suci Arumsari selaku Co-Founder dan Director Alodokter mengungkapkan, jika merujuk data Alodokter, angka pengguna telehealth di tahun 2021 kini meningkat sebanyak 30% persen jika dibandingkan dengan tahun 2020.
“Hal ini terjadi berkat adaptasi digital di Indonesia yang semakin tinggi, sehingga masyarakat kini makin mudah dalam memiliki akses kesehatan yang lebih cepat dan praktis dengan menggunakan teknologi telehealth yang aman dan terpercaya,” jelas Suci, seperti dilansir dalam siaran pers, Rabu (02/3).
Dijelaskan, peningkatan pengguna telehealth tersebut paling besar berada di kota-kota kabupaten, seperti; Kabupaten Tangerang, Kabupaten Bogor, Kabupaten Bekasi, Kabupaten Karawang, Kabupaten Sidoarjo, Kabupaten Bandung, dan Kabupaten Bandung Barat.
Di samping itu, jumlah masyarakat yang mengakses artikel-artikel kesehatan lewat aplikasi telehealth, terutama yang berhubungan dengan situasi Covid-19, juga bertambah secara signifikan.
“Di tengah pandemi, Alodokter mengalami lonjakan pengguna aplikasi telehealth di second cities Indonesia, khususnya di kota-kota kabupaten. Ini menunjukkan perkembangan adaptasi digital di Indonesia semakin baik,” bebernya lagi.
Lebih lanjut diungkapkan, sebagai aplikasi telehealth dengan teknologi yang terus menerus diperbarui, Alodokter pun terus memberikan pelayanan terbaik terutama bagi mereka yang terpapar virus corona (Covid-19) dan sedang menjalani isolasi mandiri (isoman) di rumah, atau bagi masyarakat dengan hasil antigen positif.
Hal ini dilakukan Alodokter yang memiliki visi searah dengan pemerintah, yaitu untuk menahan laju lonjakan Covid-19 varian Omicron lewat penerapan protokol kesehatan yang ketat dengan cara menjauhi kerumunan serta mengurangi mobilitas menuju dan kembali dari rumah sakit atau klinik kesehatan terdekat.
“Dengan bekerja sama dan mendukung Kementerian Kesehatan Republik Indonesia, Alodokter terus melakukan pengembangan teknologi, agar dapat terus menjangkau masyarakat lebih luas lagi dan atasi hambatan geografis. Akses kepada pelayanan kesehatan yang terjangkau dan berkualitas akan selalu menjadi misi Alodokter,” jelasnya lagi.
Ditambahkan, “Penerapan akses kesehatan yang praktis ini diharapkan dapat membantu masyarakat secara lebih merata untuk mendapatkan pengobatan yang mereka butuhkan di tengah situasi yang penuh tantangan ini.”
“Alodokter berharap, masyarakat Indonesia di mana pun berada menyadari bahwa mereka dapat memiliki proteksi kesehatan yang dapat melindungi diri dan keluarga, serta menjadi solusi kebutuhan perlindungan kesehatan yang mudah diakses di tengah situasi yang penuh ketidakpastian ini. Hal ini juga kami lakukan demi mewujudkan kehadiran wadah pemeriksaan kesehatan yang aman, tak hanya bagi publik, namun juga bagi para petugas kesehatan,” tandas Suci. (Edi Triyono)