Goethe-Institut Kembali Gelar ‘REFLEKT’, Residensi Dua Bulan di Jerman bagi Seniman Indonesia, Malaysia & Filipina

foto : dok. Goethe-Institut

Jakartakita.com – Goethe-Institut bersama SAVVY Contemporary, TanzFaktur, serta Leipzig International Art Programme mengumumkan kesempatan mengikuti REFLEKT, program residensi dua bulan di bidang seni visual dan seni pertunjukan yang akan berlangsung di Jerman.

Panggilan terbuka ini diperuntukkan bagi seniman, kurator, dan praktisi seni di Indonesia, Malaysia, serta Filipina.

Adapun tenggat pengajuan aplikasi adalah 31 Juli 2023.

Melansir siaran pers yang diterima Jakartakita.com, Kamis (13/7) disebutkan bahwa, program residensi REFLEKT yang diinisiasi Goethe-Institut Indonesia, Malaysia, dan Filipina ini mendorong para seniman/kurator/praktisi seni yang mengikuti residensi untuk memperluas riset masing-masing, mengembangkan konsep/prototipe, atau membuat karya seni bersama dengan organisasi tuan rumah dan komunitas setempat.

Adapun pada edisi perdana ini, sebanyak lima slot tersedia bagi para seniman, kurator, dan praktisi seni untuk bekerja dan berinteraksi dengan skena seni masing-masing serta dengan publik di Jerman bersama organisasi tuan rumah sebagai berikut:

· SAVVY Contemporary (Berlin) | Periode residensi: 01.11.–31.12.2023

SAVVY Contemporary ingin berkolaborasi dengan seorang seniman, pemikir, peneliti, atau profesional budaya yang telah mendedikasikan praktiknya untuk pengembangan organisasi artistik dan pemeliharaan infrastruktur untuk kreativitas. SAVVY Contemporary berminat mengawali kerja sama jangka panjang terkait topik-topik seperti peran seniman dalam manajemen budaya, pendekatan inventif dan kritis dalam pengadaan pameran, kerja kuratorial di ruang-ruang birokrasi dan institusi publik, hingga strategi estetika dalam mobilisasi lintas sektor.

· TanzFaktur (Köln) | Periode residensi: 01.11.–31.12.2023

TanzFaktur didirikan pada tahun 2014 dan merupakan tempat acara seni independen yang mempromosikan tari kontemporer, teater, dan pendidikan tari. Residensi ini bermaksud menjalin kerja sama dengan dua koreografer, pembuat tari, praktisi, atau peneliti dengan minat besar terhadap praktik-praktik yang melibatkan masyarakat. Selama residensi, para peserta akan mengembangkan paling tidak satu program bersama dengan komunitas-komunitas TanzFaktur. Format program tersebut dan juga kontennya harus secara otentik mencerminkan dan mewakili pendekatan artistik serta fokus peserta residensi.

· Leipzig International Art Programme (Leipzig) | Periode residensi: 01.12.2023–31.01.2024

The Leipzig International Art Programme (LIA) merupakan program residensi seniman internasional di Spinnerei, bekas pabrik pemintalan kapas yang didirikan pada 1880-an di Leipzig dan kini telah beralih fungsi. Program ini menawarkan tempat bereksperimen dan belajar di Leipzig yang kaya tradisi dan memiliki komunitas seniman lokal yang kokoh. LIA berfokus untuk menjadi tempat bagi dialog dan pertukaran kritis, yang berlangsung di studio-studio bersama seniman, pembuat buku, ilustrator, pelukis, fotografer, dan seniman multimedia lokal yang mengenyam pendidikan di Akademi Seni Rupa. Kunjungan studio dan format studio terbuka merupakan bagian dari program bulanan, dan para residen dapat memamerkan karya masing-masing di Rundgang (Tur Galeri Spinnerei) dan berinteraksi dengan ribuan tamu lokal maupun internasional.

Dalam keterangan pers, pihak Goethe-Institut juga mengungkapkan, setelah merampungkan residensi, para peserta akan melanjutkan karya mereka dan mempresentasikannya di kota asal masing-masing, dengan Goethe-Institut setempat bertindak sebagai tuan rumah.

Adapun dalam program residensi ini, Goethe-Institut akan menanggung biaya perjalanan udara ke Jerman (tiket pulang-pergi kelas ekonomi), visa dan biaya perjalanan untuk pengurusan visa, asuransi perjalanan, serta akomodasi selama residensi.

Peserta akan menerima uang lump-sum dan uang harian dengan total € 2.000 untuk seluruh durasi residensi dan subsidi untuk produksi/riset.

Untuk informasi lebih lanjut mengenai program residensi, persyaratan, dan cara mendaftar, silakan kunjungi bit.ly/opencallREFLEKT.

FilipinaGoethe-InstitutIndonesiajermankuratorLeipzig International Art ProgrammeMalaysiapraktisi seniprogram residensiREFLEKTSAVVY Contemporaryseni pertunjukanseni visualsenimanTanzFaktur
Comments (0)
Add Comment