Wanita Merupakan Sasaran Empuk Anemia

Last updated 18 Apr 2013

Jakartakita.com: Fungsi utama zat besi bagi tubuh adalah untuk mengangkut oksigen (O2) dan karbondioksida (CO2) serta untuk pembentukan darah.Jumlah zat besi yang diperlukan oleh bervariasi menurut umur, jenis kelamin dan kondisi fisiologis tubuh. Kekurangan zat besi dapat menyebabkan anemia atau kurang darah.

Jumlah zat besi yang dikeluarkan tubuh melalui urin, keringat dan feses sekitar 0,5-1,0 mg perhari. Pada wanita, jumlah zat besi yang dikeluarkan dari tubuh lebih banyak daripada laki-laki yakni dua kali lipat karena adanya menstruasi. Pada masa kehamilan, wanita membutuhkan asupan zat besi yang banyak.

Sampai saat ini anemia masih menjadi salah satu penyebab kematian utama di dunia. Dan wanita merupakan sasaran empuk anemia, karena;

Sejak akil balig, setiap bulannya wanita mengalami menstruasi. Banyak zat besi terbuang bersama darah.
Banyak wanita menghindari daging-dagingan dengan alasan diet untuk menjaga badan. Padahal daging-dagingan adalah sumber zat besi terbaik.
Sewaktu hamil, kebutuhan zat besi meningkat hingga 300%, sayangnya banyak wanita menganggap remeh pentingnya asupan zat besi.

Mahalnya harga daging membuat wanita dari golongan ekonomi lemah tidak mengkonsumsi daging. Maka tak mengherankan anemia lebih banyak menyerang mereka yang tidak mampu membeli daging.
Kurangnya pengetahuan menimbulkan kesalahan dalam pengolahan dapat menghilangkan kandungan zat besi yang terkandung di dalam bahan makanan tersebut.
Banyak mengkonsumsi teh/kopi juga bisa menyebabkan penyerapan zat besi tidak sempurna.

Pastikan makanan dengan kandungan zat besi ada dalam menu harian Anda. Anda bisa mengkonsumsi suplemen penambah darah sangobion kapsul setiap hari untuk mencukupi kebutuhan zat besi Anda agar terhindar dari anemia (Risma)