Pondok Aren, Darurat Begal!
Jakartakita.com – Akhir-akhir ini marak aksi begal motor. Biasanya mereka beroperasi tengah malam hingga dini hari. Sepinya jalanan serta minimnya lampu penerangan membuat para pembegal ini leluasa melancarkan aksi brutal nya. Tidak hanya pemotor wanita, pemotor laki-laki pun tak luput dari sasaran mereka.
Tak hanya di Depok yang mengalami darurat begal. Fenomena begal motor juga marak terjadi di Kota Tangerang Selatan, Banten. Pembegal sepeda motor biasa beroperasi di Jalan Bukit Nusa Indah, Ciputat, Sarana Indah Permai Ciputat, Tegal Rotan, Pondok Aren, dan Jalan BXC Pondok Aren.
Selain sepi, jalan ini memang sangat minim lampu lalu penerang. Pemotor yang biasa pulang malam melalui jalanan ini pun mengaku khawatir. Polisi pun gencar memburu para perampok jalanan ini.
Selasa (24/2/2015) dini hari tadi, aksi begal kembali terjadi di Jalan Masjid Baiturohim atau jalan raya Ceger, Kelurahan Pondok Karya, Kecamatan Pondok Aren, Tangerang Selatan. Para pelaku membawa pedang dan menyabet kaki serta tangan korban.
Kapolsek Pondok Aren Komisaris Polisi Bachtiar Alphonso Selasa (24/2/2015) menerangkan, peristiwa terjadi pada jam 02.00 WIB (sebelumnya 01.00 WIB, red). Korban yang bernama Wahyu Hidayat mengendarai sebuah sepeda motor Honda Beat B 6878 WHO bersama seorang teman perempuannya, Sri Astriani.
Saat melintas di daerah Pondok Aren itu, Wahyu dan temannya dibuntuti oleh empat orang pelaku yang menaiki dua sepeda motor . Tidak beberapa lama, para pelaku mendekati sepeda motor Wahyu dan berusaha memepetnya.
Namun Wahyu tetap berusaha menghindar, hingga pelaku mengeluarkan pedang dan berusaha untuk menyerang korban. Saat itu, Wahyu dan Sri berteriak meminta pertolongan.
Warga di sekitar yang mendengar teriakan itu mengejar para pelaku menggunakan sepeda motor. Dari kejar-kejaran tersebut, seorang pelaku berhasil dijatuhkan, sedangkan tiga pelaku lainnya melarikan diri. Bahkan pelaku yang tertangkap dihakimi massa dengan cara dibakar hingga tewas.
Barang bukti yang berhasil diamankan adalah satu buah pedang samurai. Sedangkan pelaku yang meninggal dunia telah dibawa ke rumah sakit terdekat untuk disemayamkan. Sementara korban dibawa ke Polsek Pondok Aren untuk dimintai keterangan lebih lanjut.
Ada beberapa tips untuk menghindari begal sepeda motor. Selain menghidari jalanan sepi, penting bagi pengendara sepeda motor untuk menginformasikan rute perjalanan yang akan dilalui kepada keluarga atau kerabat.
Lalu, usahakan untuk mengendarai motor berdua. Kemudian, simpan barang mewah dan berharga Anda di dalam tas. Selain itu, usahakan untuk tidak berhenti atau menepi di tempat sepi.
Jika terkena begal, amati wajah dan ciri pelaku. Selanjut nya, lapor polisi apabila melihat atau menjadi korban begal sepeda motor.