Take a fresh look at your lifestyle.

Ternyata, Hampir Sepertiga Karyawan Di Singapura Berencana Berhenti Dari Pekerjaannya Sekarang

0 1,045
karyawan perusahaan
foto : istimewa

Jakartakita.com – Perusahaan penyedia layanan sumber daya manusia dan perekrutan, Randstad, baru-baru ini mengungkapkan bahwa tiga dari sepuluh atau hampir sepertiga dari seluruh karyawan di Singapura, berencana untuk berhenti dari pekerjaannya tahun ini.

Dari survei yang digelar Randstad di Singapura tersebut, terungkap bahwa alasan para karyawan tersebut berhenti adalah untuk mencari peluang kerja baru yang lebih menguntungkan.

Survei tersebut juga menemukan, prospek karir yang tak menjanjikan, gaji rendah, serta rendahnya perhatian perusahaan menjadi penyebab utama para karyawan meninggalkan pekerjaannya.

Related Posts
1 daripada 8,189

“Namun, dengan tingkat pengangguran yang terus meningkat hingga 1,9 persen, Singapura masih menjadi pasar tenaga kerja yang baik. Para pegawai mampu memilih perusahaan yang diinginkan utnuk bekerja, dan mencari yang terbaik,” terang Country Director Randstad di Singapura, Michael Smith, seperti dilansir CNBC, Sabtu (11/4/2015).

Dia menjelaskan, kemajuan berkarir, kompensasi yang kompetitif dan jam kerja yang fleksibel kini menjadi incaran para pegawai. Dalam mencari pekerjaan baru, tiga hal tersebut seringkali menjadi syarat utama.

Meski banyak yang berencana untuk berhenti bekerja, para karyawan mengaku puas dengan posisinya sekarang di perusahaan. Itu lantaran dirinya mendapatkan keseimbangan antara kehidupan pribadi dan karir.

Keseimbangan hidup adalah salah satu dari tiga kriteria teratas bagi karyawan yang berusia 25 dan 44 tahun saat memilih pekerjaan. Selain itu, kesehatan finansial perusahaan dan gaji yang kompetitif juga ikut menjadi syarat utama.

 

 

Tinggalkan komen