Take a fresh look at your lifestyle.

GIIAS 2015 Jadi Acuan Pesatnya Pertumbuhan Industri Otomotif di Indonesia

0 1,064

konferensi pers GIIAS 2015Jakartakita.com – GAIKINDO Indonesia International Auto Show (GIIAS) 2015 merupakan pameran otomotif tahunan bertaraf internasional yang diselenggarakan oleh Gabungan Industri Kendaraan Bermotor Indonesia (GAIKINDO). Tahun ini, GAIKINDO memilih untuk merubah nama pameran yang diselenggarakan 20 sampai 30 Agustus mendatang di Indonesia Convention Exhibition (ICE) BSD City tersebut menjadi GAIKINDO Indonesia International Auto Show (GIIAS) untuk lebih menekankan bahwa pameran ini merupakan satu-satunya pameran resmi milik GAIKINDO untuk mendorong industri otomotif di Indonesia. Selain itu penyertaan nama ini juga untuk menguatkan identitas serta eksistensi GAIKINDO sebagai pemilik pameran.

Tidak hanya menjadi pameran otomotif terluas diseluruh Asia Tenggara, GIIAS juga telah mengantongi pengakuan resmi dari OICA (Organisation Internationale des Constructeurs d’Automobiles), sebuah asosiasi yang memayungi seluruh asosiasi industri kendaraan bermotor diseluruh dunia.

Related Posts
1 daripada 5,617

“GIIAS 2015 merupakan salah satu bentuk komitmen kuat kami dalam menyelenggarakan pameran berskala internasional yang berkelanjutan. Kami berharap GIIAS 2015 mampu menjadi acuan bagi pesatnya pertumbuhan industri otomotif di Indonesia,” kata Ketua Umum GAIKINDO, Sudirman MR, di Serpong pada Selasa (5/5/2015).

Penyelenggaraan pameran GAIKINDO selalu ditingkatkan setiap tahunnya seiring dengan perkembangan industri, salah satu peningkatan pada GIIAS adalah peningkatan luasan dengan kepindahannya ke ICE – BSD. “GIIAS 2015 menawarkan beberapa keunggulan bagi pesertanya. ICE, sebagai tempat penyelenggaraan GIIAS 2015 menyediakan area pameran indoor seluas 60.000 meter persegi,” tutur Ketua Penyelenggara GIIAS 2015, Johnny Darmawan. Dengan luasan tersebut, maka seluruh peserta GIIAS 2015 akan berada di dalam ruangan dan tidak lagi terbagi indoor dan outdoor.

Perhelatan GIIAS 2015 akan diikuti oleh 32 merek kendaraan dari Agen Pemegang Merek (APM) yang terdiri atas 24 merek kendaraan penumpang yakni Audi, BMW, Chevrolet, Daihatsu, Datsun, Ford, Honda, Hyundai, Jaguar, KIA, Land Rover, Lexus, Mazda, Mercedes-Benz, MINI, Mitsubishi Motors, Nissan, Proton, Renault, Smart, Subaru, Suzuki, Tata Motors, Toyota, VW dan 7 merek kendaraan komersial terdiri atas FAW, Hino, Isuzu, Mitsubishi FUSO, Tata Motors, Toyota Dyna, dan UD Trucks.

Tinggalkan komen