Take a fresh look at your lifestyle.

Meninggalnya Dokter Andra, Duka di Hari Kesehatan Nasional

0 888

Jakartakita.com –  Hari ini, Kamis (12/11/2015), bertepatan dengan Hari Kesehatan Nasional, dunia kesehatan Indonesia sedang berduka atas kepergian sang dokter muda Dionisius Giri Samudera alias Andra. Sang dokter magang yang sedang bertugas di RS Cenderawasih, Dobo, Kepulauan Aru, Maluku ini meninggal dunia

“Selamat jalan Dr. Dionisius Giri Samudra. Satu lagi dokter meninggal di tempat tugas,” demikian ditulis Bambang Budiono, dokter Rumah Sakit Awal Bros, Makassar, Sulawesi Selatan, lewat akun Facebook-nya, Rabu (11/11/2015) sekitar pukul 18.25 Wita.

Sebelum dikabarkan meninggal dunia, dokter muda asal Makassar itu menderita demam tinggi akibat penyakit campak yang dideritanya ditambah penurunan kesadaran dan trombositnya.

Dia tak dapat ditangani dokter di tempat kerjanya karena fasilitas yang sangat terbatas sehingga harus dirujuk. Dia dirujuk setidaknya ke rumah sakit di Makassar, kampung halamannya.

Related Posts
1 daripada 5,070

Sejumlah rekannya sesama dokter telah berusaha mencarikan solusi agar dokter Andra cepat dirujuk, tetapi sulitnya alat transportasi menjadi kendala. Akhirnya dokter Andra meninggal dunia sebelum mendapatkan pertolongan medis yang memadai.

Tak sampai di situ saja derita dokter Andra. Jenazah dokter muda itu pun terkendala untuk segera dimakamkan di tanah kelahirannya.

Jenazah dokter Andra terpaksa dievakuasi lewat jalan laut dari Dobo ke Tual selama 7 jam perjalanan. Rencananya, setelah tiba di Tual, jenazah Andra akan dibawa dengan menggunakan pesawat domestik menuju Bandara Pattimura untuk diterbangkan ke Jakarta.

Selamat jalan dokter Andra! Indonesia kehilangan salah satu dokter terbaiknya…

Tinggalkan komen