Take a fresh look at your lifestyle.

Pengaruh Perjalanan Luar Angkasa Dipelajari Lewat Astronot dan Kembarannya

0 1,392

foto: nasaJakartakita.com – Astronot Amerika Serikat Scott Kelly dan kosmonot Rusia Mikhail Kornienko telah mendarat di Bumi setelah hampir satu tahun berada di ruang angkasa. Seperti dilansir BBC News Rabu (2/3/2016), misi 340 hari mereka di International Space Station (ISS) berdurasi dua kali lebih lama dari yang biasanya dan merupakan sebuah rekor.

Perpanjangan tur mereka adalah bagian dari sebuah upaya untuk mempelajari dampak waktu penerbangan luar angkasa yang panjang terhadap tubuh manusia. Para ilmuwan akan membandingkan kondisi tubuh Scott Kelly dengan saudara kembar identiknya, Mark Kelly.

Related Posts
1 daripada 3,301

Ide dibalik studi kembar ini adalah untuk membantu meminimalisir faktor-faktor luar dalam penelitian tentang bagaimana individu yang identik secara genetis merespon kondisi yang berbeda lebih dari satu tahun. Hasil penelitian ini diharapkan dapat membantu dalam upaya mengirim astronot ke Mars.

Scott Kelly dan Kornienko bersama anggota kru Rusia Sergey Volkov mendarat di padang rumput di Kazakhstan hari ini pada pukul 10.26 waktu setempat (04.26 GMT). Scott Kelly tercatat telah berada 520 hari di ISS, dalam empat penerbangan luar angkasa.

Scott Kelly juga telah membawa pulang benih selada yang dibawa ke orbit oleh astronot Inggris Tim Peake pada Desember lalu. Mereka akan didistribusikan ke sekolah-sekolah untuk dijadikan bahan perbandingan siswa-siswa dengan tanaman selada yang sepenuhnya tumbuh di Bumi. (Irma Fauzia)

Tinggalkan komen