Jakartakita.com – Opera Indonesia menggelar Opera Award di Gedung Djakarta Theatre pada Rabu (23/3/2016) sebagai bentuk apreasiasi terhadap keterlibatan beberapa Youtubers ternama di Indonesia.
Kegiatan ini dihadiri oleh Growth Director Asia Opera Software Ivollex Hodiny, pemain “Arah Kisah Kita” Ge Pamungkas dan Clarine Clay, serta penggiat konten video Indonesia Salman Aristo (Laskar Pelangi) dan Gina S Noer (Habibie &Ainun).
Cameo Project, Dikidi Channel, Sarab TV, GPS (Ga Penting Sih) Channel, dan Susah Tidur telah menyalurkan kreativitas mereka untuk menciptakan alternate ending dari film pendek yang mengangkat romansa anak muda di era teknologi tersebut.
Opera juga meluncurkan ending cerita dari film “Arah Kisah Kita” versi Opera dan Salman Arsito. “Melalui malam penghargaan ini, Opera ingin menunjukkan apresiasi kepada seluruh penggiat konten video online yang telah terlibat di dalam proyek “Arah Kisah Kita”,” jelas Ivollex.
Film pendek “Arah Kisah Kita” yang sengaja dibuat ‘gantung’ diluncurkan di situs www.micropage.opera.com/arahkisahkita, kanal YouTube Opera dan di media sosial resmi Opera Indonesia pada 3 Februari 2016. Sementara video alternate ending hasil karya kelima YouTubers diluncurkan tepat pada Hari Valentine, 14 Februari 2016, untuk melengkapi film pendek pertama.
Opera sudah mulai membuka online voting untuk menentukan alternate ending favorit para netizen. Berdasarkan perhitungan tersebut, Susah Tidur menjadi pemenang Viewer’s Choice Award dengan hadiah senilai Rp 50 juta. Tiga nominasi lainnya masing-masing telah dimenangi oleh Steve Pattinama dan Deanda Putri sebagai Best Actor dan Best Artist dan Sarab TV dalam kategori Best Costume.
“Baru diundang oleh Opera Indonesia untuk berpartisipasi saja kami sudah luar biasa girang, jadi kita bener-bener ‘gak nyangka sih bisa dapet hasil voting terbanyak sekaligus memenangi piala Viewer’s Choice Award dari Opera. Terima kasih buat para voters dan pastinya terima kasih juga buat Opera Indonesia,” jelas Agung Juna dari Susah Tidur. (Irma Fauzia)