Take a fresh look at your lifestyle.

Lewat Telepon, Ranieri Ucapkan Terima Kasih kepada Hiddink

0 733

ranieriJakartakita.com – Pelatih Leicester City Claudio Ranieri menelepon pelatih interim Chelsea Guus Hiddink tak lama setelah pertandingan antara Chelsea melawan Tottenham Hotspur berakhir di Stadion Stamford Bridge, Senin (2/5/2016) waktu setempat atau Selasa (3/5/2016) dini hari WIB.

Adapun maksud telepon yang dilakukan adalah mengucapkan terima kasih, karena Chelsea berhasil menahan imbang Spurs, sehingga Leicester dipastikan menjuarai Liga Utama Inggris musim ini. Ranieri saat itu baru kembali ke Inggris dari Italia lewat penerbangan, setelah makan siang bersama ibunya yang berusia 96 tahun.

“Setelah pertandingan usai, beberapa menit setelah sempat terjadi pertengkaran di terowongan keluar lapangan, saya menerima telepon dari Ranieri. Ia berterima kasih atas apa yang kami lakukan di babak kedua. Saya memberinya selamat karena telah menjadi juara. Mereka berhak atas gelar tersebut,” kata Hiddink.

“Saya tidak melihat air mata, karena telepon yang dilakukan bukan melalui Facetime. Tapi saya mendengar suara Ranieri sedikit bergetar saat menelepon saya. Ia mengucapkan terima kasih sampai lima kali, emosinya memuncak saat itu,” jelas sang meneer.

Related Posts
1 daripada 3,595

Memang wajar jika Ranieri emosional setelah berhasil mengantarkan Leicester merebut gelar juara Liga Inggris. Pasalnya, gelar juara tersebut merupakan gelar juara paling prestisius yang pernah diraihnya. Sebelumnya, prestasi Ranieri lebih diwarnai dengan keberhasilan membawa klub promosi ke divisi yang lebih tinggi, seperti yang dicapainya bersama Cagliari, Fiorentina, dan Monaco. Ia juga membawa Valencia juara Copa Del Rey 1998-99.

Pada 18 September 2000 sampai 30 Mei 2004, Ranieri merupakan pelatih Chelsea. Ia gagal membawa Chelsea juara Liga Inggris, dengan posisi tertinggi sebagai runner-up.

“Mungkin beberapa klub besar sedikit terkejut atas prestasi yang dihasilkan Leicester. Tapi mereka layak menjadi juara, tidak tersandung saat menghadapi tekanan yang berat,” pungkas Hiddink.

Dengan keberhasilan membawa Leicester meraih gelar juara liga, Ranieri akan diberi bonus sebesar 5 juta pound sterling oleh pihak klub.

Tinggalkan komen