Take a fresh look at your lifestyle.

Indonesia Autism Games 2017 di Gelar, Individu Spektrum Autisme Unjuk Kemampuan di Dua Cabang Olah Raga

0 1,424
foto : dok. London School Centre for Autism Awareness
foto : dok. London School Centre for Autism Awareness

Jakartakita.com – Yayasan Autisma Indonesia (YAI) bersama London School Center for Autism Awareness (LSCAA) menyelenggarakan Indonesia Autism Games (IAG) pada tanggal 20-21 Mei 2017.

Kegiatan kompetisi renang diselenggarakan di kolam renang Cilandak Town Square Club House, Jl. T.B Simatupang Kav 17 RT 6/RW 9, Cilandak Barat, Jakarta Selatan. Sedangkan Kompetisi lari diselenggarakan di Gelanggang Olah Raga Ragunan, Jl. Harsono R.M RT 9/RW 7, Ragunan, Pasar Minggu, Jakarta Selatan.

Kompetisi akan dibagi menjadi dua (2) kategori, yaitu kompetisi dan partisipatif. Hal ini dibuat untuk dapat memberikan kesempatan sebanyak-banyaknya kepada seluruh individu spektrum autis (SA) untuk berpartisipasi.

Kompetisi renang dan lari ini dibagi menjadi dua (2) jarak tempuh, yaitu 50m dan 100m.

Dr. Adriana Ginanjar M.Sc, Ketua Pelaksana Indonesia Autism Games mengatakan, kegiatan ini selain untuk memberikan kesempatan kepada para individu spektrum autisme (SA) untuk menunjukkan kemampuan mereka dibidang olahraga, juga ditujukan untuk mempersiapkan Indonesia sebagai tuan rumah the 4th Congress of ASEAN Autism Games (AAN) pada tahun 2018.

Related Posts
1 daripada 6,666

“Individu-individu SA yang berprestasi tinggi dalam olah raga renang dan lari di IAG nanti akan bertanding dengan mereka yang berasal dari negara-negara ASEAN,” ujar Dr. Adriana dalam siaran pers yang diterima Jakartakita.com, Sabtu (20/5/2017).

“Kerjasama negara-negara ASEAN dalam Autism Awareness dan penanganan autisme sangat penting. ASEAN Autism Network (AAN) membantu para orangtua untuk memberikan pendidikan dan kehidupan yang lebih baik bagi individu SA, dan juga memperjuangkan hak-hak individu SA melalui kebijakan-kebijakan yang ditetapkan bersama,” tambahnya.

Chrisdina Wempi, Direktur LSCAA dan LSBA mengungkapkan, melalui acara ini pihaknya ingin memperlihatkan bahwa ada alternatif lain yang bisa ditekuni dan diajarkan kepada individu spektrum autis (SA) yaitu olahraga.

“Olahraga bisa memberikan jalan lain bagi mereka untuk menunjukkan eksistensi kepada masyarakat luas” ujar Chrisdina.

“Kami juga harapkan acara ini dapat memberikan semangat dan kegiatan baru bagi individu spektrum autisme yang memiliki keterampilan dan ketertarikan dalam olah raga,” sambungnya.

Indonesia Autism Games (IAG) merupakan kegiatan olah raga yang pertama kali diselenggarakan di Indonesia. Kegiatan ini diinisiasi oleh Yayasan Autisma Indonesia (YAI) sebagai salah satu anggota dari ASEAN Autism Network (AAN) dan semenjak 2010, YAI merupakan perwakilan Indonesia di dalamnya.

ASEAN Autism Network (AAN) bertujuan untuk memberikan advokasi kepada para individu spektrum autism beranggotakan perwakilan dari Indonesia, Thailand, Malaysia, Filipina, Brunei Darussalam, Kamboja, Vietnam, Myanmar, Laos dan Singapura.

Tinggalkan komen