HIT Luncurkan HIT Expert dengan Formula Baru Yang Lebih Cepat Membasmi Nyamuk Yang Membandel
Jakartakita.com – HIT, merek insektisida berpengalaman dari Godrej Indonesia meluncurkan revolusi terbarunya, HIT Expert.
Produk dengan formula baru ini, hadir untuk memberikan perlindungan bagi keluarga dari gangguan nyamuk.
Produk ini memadukan teknologi serta formula baru yang efektif dan lebih cepat membasmi nyamuk yang semakin bandel.
Akhil Chandra, Presiden Direktur Godrej Indonesia menjelaskan, HIT Expert merupakan revolusi terbaru dari HIT dengan 4 kelebihan sekaligus dalam 1 (satu) produk yakni formula baru, teknologi Double Nozzle, wangi premium, dan desain Baru yang lebih modern.
“Formula baru yang digunakan terbukti lebih efektif, terutama untuk mengatasi Nyamuk Bandel. Dengan teknologi Double Nozzle, HIT Expert juga menghasilkan semprotan formulayang lebih jauh dan merata ke seluruh ruangan. Partikel yang dihasilkan juga lebih kecil dan berukuran mikro yang disebut micro-particle, sehingga bertahan lebih lama di udara dan membasmi nyamuk bandel dengan lebih baik,” terang dia di Jakarta, Kamis (09/11/2017).
Ditambahkan, produk terbaru ini hadir dengan dua pilihan wangi baru yang premium, yakni Sweet Flower dan Fresh Citrus serta tampil dengan desain kemasan baru yang premium dan desain cap ergonomis, sehingga lebih nyaman ketika digenggam.
“Semprotan yang dihasilkan pun lebih ringan, tetapi memberikan hasil maksimal dalam membasmi nyamuk bandel,” sambungnya.
Puneet Kusumbia, Direktur Marketing Godrej Indonesia menambahkan, pihaknya sangat mengerti kondisi dan iklim di negara tropis dimana HIT memiliki fasilitas Research & Development di Indonesia dan India.
“Kedua hal ini membantu kami untuk memberikan solusi terbaik yang menjawab kebutuhan konsumen. HIT Expert di desain khusus untuk membasmi nyamuk bandel di Indonesia,” jelas Puneet.
Adapun Lula Kamal, Brand Ambassador HIT mengungkapkan, HIT Expert merupakan jawaban kebutuhan konsumen seperti dirinya yang juga seorang ibu, untuk membasmi nyamuk bandel.
“Sehingga dapat memberikan perlindungan bagi keluarga selain tentunya harus tetap menjaga Pola Hidup Bersih dan Sehat,” tandas Lula.
Asal tahu saja, data dari World Health Organization 2016 menyebutkan bahwa nyamuk adalah binatang paling mematikan di dunia, penyakit yang ditularkan melalui nyamuk mencakup lebih dari 17% dari semua penyakit menular dan menyebabkan sekitar 725.000orang meninggal dunia setiap tahunnya. Hal ini menunjukkan bahwa nyamuk masih terus menjadi masalah kesehatan besar di tengah masyarakat.
Bahkan berdasarkan data dari Kementerian Kesehatan Indonesia, Incidence Rate (IR) disebutkan bahwa, penyakit Demam Berdarah Dengue (DBD) sebagai salah satu penyakit yang disebabkan oleh nyamuk hingga saat ini terus berkontribusi besar dalam meningkatkan jumlah kasus di Indonesia.
Pada tahun 2016, tercatat sebanyak 201.885 orang di 34 provinsi terjangkit DBD dan 1.585 orang meninggal akibat penyakit yang dibawa oleh nyamuk tersebut.