Take a fresh look at your lifestyle.

IKEA Teras Indonesia (Kembali) Hadirkan Rangkaian Produk Kerajinan Kreatif Unggulan UKM Indonesia

0 3,062
foto : dok. IKEA Alam Sutera

Jakartakita.com – IKEA Indonesia terus memperkenalkan dan sekaligus mengangkat produk-produk unggulan UKM melalui Teras Indonesia.

Kali ini, pameran diselenggarakan pada tanggal 6 – 8 Juli 2018, berlokasi di area pintu masuk toko IKEA Alam Sutera, yang akan menghadirkan produk-produk unggulan berupa kerajinan tangan kreatif dengan berbahan dasar kain perca, asesoris unik dari batu alam, manik-manik, sulam serta seni rajut, dan berbagai tas menarik berbahan batik dan tenun.

“IKEA Indonesia konsisten melaksanakan kegiatan ini dalam rangka memperkenalkan produk-produk UKM yang sangat unik dan khas, juga digemari oleh para pengunjung kami. Ini merupakan pameran Teras Indonesia dimana produk pada pameran tersebut juga dapat dibeli oleh pengunjung IKEA. Kesempatan ini dapat menjadi tujuan unik berbelanja di IKEA Alam Sutera selama libur akhir pekan,” terang Country Marketing Manager IKEA Indonesia, Eliza Fazia dalam siaran pers yang dirilis Kamis (05/7/2018).

Related Posts
1 daripada 6,774

‘Teras Indonesia’ merupakan kerjasama antara IKEA Indonesia dengan Yayasan Dharma Bhakti Astra (YDBA).

Adapun dalam pameran kali ini diikuti oleh tiga peserta UKM yaitu Cempaka Craft, Naureen Krakatau Craft dan La Suntu Tastio.

Sebelum menampilkan produk-produknya di IKEA Alam Sutera, tim Interior Designer IKEA memberikan pengetahuan tentang tips menata display yang menarik layaknya ritel berkelas internasional kepada ketiga UKM yang berpartisipasi. Pengetahuan tersebut diberikan untuk membantu mengangkat nilai dari produk yang ditampilkan, tidak hanya pada pameran Teras Indonesia, tetapi dapat bermanfaat pada pameran-pameran berikutnya di tempat lain.

“Dengan beragam produk unggulan UKM yang ditampilkan, kami mengajak masyarakat untuk mengunjungi Teras Indonesia di IKEA Alam Sutera, sebagai wujud apresiasi terhadap karya dan produk buatan Indonesia,” tandas Eliza Fazia.

 

Tinggalkan komen