Take a fresh look at your lifestyle.

Road Show Sukhoi Superjet 100 Yang Berujung Duka

0 857

Jakartakita.com: Hingga berita ini diturunkan proses evakuasi korban Pesawat Sukhoi Superjet 100 yang hilang dari pantauan radar, Rabu (9/5/2012), masih dilakukan di lokasi jatuhnya pesawat di Gunung Salak, Jawa Barat.

Sukhoi Superjet 100 merupakan pesawat penumpang untuk jarak tempuh menengah yang dirancang sejak tahun 2000.Superjet 100 menjadi pesawat penumpang pertama sejak keruntuhan Uni Soviet dan juga merupakan pesawat sipil pertama buatan Sukhoi yang terkenal dengan jet tempurnya.

Mesin ganda Superjet 100 mampu memuat hingga 100 penumpang. Pesawat ini memiliki kecepatan jelajah 828 kilometer per jam dengan jarak jelajah maksimum antara 3.000 hingga 4.500 kilometer dengan muatan penuh, tergantung kapasitas tempat duduk.

Related Posts
1 daripada 5,194

Superjet 100 yang melakukan terbang perdana pada tahun 2008 ini didukung oleh sejumlah ahli rancang bangun pesawat di dunia diantaranya adalah perusahaan asal Italia, Finnmeccanica, yang menjadi investor terbesar, perusahaan asal Prancis Snecma untuk mesin dan perusahaan Thales untuk perangkat avionik.Liebherr sebuah perusahaan penerbangan asal Jerman juga turut dalam pengerjaan sistem pengendalian dan sistem penunjang kehidupan pesawat Superjet 100. Begitupun Boeing.

Kedatangan Pesawat Sukhoi Superjet 100 ke Indonesia merupakan bagian dari jadwal road show promosi Sukhoi ke enam negara Asia, yakni: Kazakhstan (3/5/2012), Pakistan (5/5/2012), Myanmar (7/5/2012), Indonesia (9/5/2012), Laos (11/5/2012), dan Vietnam (14/5/2012).Selama tur secara keseluruhan pesawat, dikemudikan oleh Alexander Yablontsev dan co-pilotnya Alexander Kochetkov.

Penerbangan Sukhoi Superjet 100 yang diselenggarakan oleh PT Trimargarekatama pada hari Rabu (9/5/2012) dilakukan pukul 14.12 WIB dengan mengangkut hampir 45 orang. Delapan orang di antaranya merupakan awak pesawat warga Rusia. Penumpang lainnya dari media massa dan utusan perusahaan di bidang penerbangan. Tim SAR gabungan berhasil menemukan puing pesawat itu di kawasan Cidahu. (Risma)

Tinggalkan komen