Take a fresh look at your lifestyle.

CNI Luncurkan Produk Anti Nyeri Sendi

1 2,244

Well 3 Joint Plus

Jakartakita.com – Dewasa ini, setiap orang berisiko terkena pengapuran tulang atau osteoarthritis, namun hal ini tidak menyebabkan kematian. Hanya saja, penyakit nyeri sendi ini, dapat menurunkan kualitas hidup bagi penderita. Bisa dibayangkan, jika harus duduk di kursi roda akibat terlalu nyeri saat melangkahkan kaki. Menyikapi kondisi tersebut, baru-baru ini, PT CNI telah meluncurkan kepasaran, produk terbarunya yaitu Well 3 Joint Plus, yang merupakan suplemen kesehatan untuk mengatasi masalah persendian.

Juan Aristya, Senior Executive Health Food Department PT CNI mengatakan, Well 3 Joint Plus memiliki diferensiasi, karena mengandung Glukosamin HCL (cangkang udang dan kepiting), Chondroitin Sulfat (tulang rawan ikan hiu), MSM dan Manganese Ascorbate.

Related Posts
1 daripada 6,195

“Saat ini, produk Well 3 Joint Plus sudah bisa ditemui di seluruh outlet atau distribution center CNI di seluruh Indonesia. Harganya Rp 260ribu/botol dan sangat cocok untuk para olahragawan, pekerja aktif, dan penderita obesitas, meskipun usianya masih muda,” ujar Juan Aristya di sela-sela acara seminar bertajuk “Deteksi Dini Bahaya Osteoarthritis” di Gedung CNI Creative Center, Puri Indah – Jakarta Barat, Sabtu (9/3) siang.

Lebih lanjut ia menambahkan, sebelum di Jakarta, produk Well 3 Joint Plus juga sudah diperkenalkan di zona Sumatera (Padang, Pekanbaru dan Medan) dan pertengahan Maret ini juga akan di launching di Surabaya.

Sementara itu, dr Jafri Hasan SpOT yang tampil sebagai pembicara dalam acara seminar tersebut mengungkapkan, kondisi yang ada saat ini cukup memprihatinkan. Menurutnya, saat ini, banyak orang sering mengeluh mengalami nyeri sendi, hanya saja penyakit tersebut sering kali dianggap sepele. Padahal, jika diabaikan, penyakit tersebut akan mengakibatkan hal yang sangat fatal bagi penderitanya.

“Jadi, ketika mulai mengalami linu pada sendi, mulailah berhati-hati. Ini bisa jadi pertanda berkurang cairan sinovial yang menyebabkan dua tulang saling bergesekan. Jika dibiarkan terus-menerus, permukaan tulang bisa rusak. Jika sudah begitu, pasti mengalami nyeri yang sangat hebat. Dalam keadaan tersebut, bahkan tanpa menggerakkan tubuh sedikit pun, pasti masih akan tetap merasakan nyeri di persendian,” jelas dokter spesialis bedah orthopedi dan traumatologi, yang kini bertugas di RS Puri Mandiri Kedoya, Jakarta Barat.

Tunjukkan Komen (1)