4 Langkah Agar Anda Terhindar dari Gangguan Saraf
Jakartakita.com: Konsultan Neurologis dari Departemen Neurologi FKUI/RSCM, Dr. Manfaluthy Hakim Sp.S(K) mengemukakan, neuropati atau gangguan saraf tepi merupakan suatu kondisi yang mempengaruhi kerja sistem saraf. Gejala awal neuropati ditandai dengan kesemutan, baal, mati rasa, rasa terbakar.
Ketua Kelompok Studi Neurofisiologi dan Saraf Tepi Perhimpunan Dokter Spesialis Saraf Indonesia (PERDOSSI) Pusat ini mengatakan, neuropati sering kali tidak disadari sebagai penyakit, melainkan komplikasi dari penyakit lain. Makanya, gejala neuropati sering diabaikan dan dianggap sepele.
Padahal jika dibiarkan, kondisi neuropati dapat mengganggu mobilitas penderitanya. Bahkan apabila tidak diatasi dengan benar bisa berakibat fatal.
Lebih lanjut Dr. Manfaluthy menambahkan kalau neuropati sebenarnya dapat dicegah dengan 4 langkah ini, yaitu:
- Memperbaiki asupan gizi. Pastikan semua nutrisi yang dibutuhkan tubuh ada dalam makanan dan minuman yang Anda konsumsi, terutama vitamin B Kompleks yang merupakan makanan saraf.
- Olahraga yang teratur. Imbangi aktifitas sehari-hari Anda yang beresiko neuropati dengan berolahraga. Olahraga dapat membantu meregangkan saraf yang kaku akibat aktifitas beresiko neuropati yang berulang-ulang.
- Istirahat yang cukup.
- Suplemen tambahan. Konsumsi vitamin neurotropik 1 X sehari sejak dini secara teratur.