Yuk, Periksa Saraf Lewat Kaki!
Jakartakita.com: Perhimpunan Dokter Spesialis Saraf Indonesia (PERDOSSI) bekerja sama dengan perusahaan farmasi PT Merck meluncurkan program ‘Saraf Sehat, Tubuh Sehat Neurobion’ sepanjang bulan Juni-Juli 2014. Saraf Sehat, Tubuh Sehat Neurobion adalah pusat edukasi neuropati dan screening test neuropati dengan mendata gejala neuropati dan memberikan rekomendasi awal penanganan neuropati. Booth ‘Saraf Sehat, Tubuh Sehat Neurobion’ hadir diJakarta, Bandung, Surabaya dan Medan.
Pada pemeriksaan neuropati di booth tersebut, pengunjung yang datang akan diminta mengisi kuesioner bernama “Skor Michigan” yang merupakan skor untuk skrining awal neuropati. Selain itu, adapula pemeriksaan fisik pada kaki menggunakan palu reflek, garpu tala 128 Hertz (Hz), dan monofilament 10 gram.
Mengapa pemeriksaan dilakukan pada kaki, bukan pada anggota tubuh yang lain?
Menurut ahli penyakit kaki di Bay Area dan Presiden California Podiatric Medication Association, Carolyn McAloon, kaki adalah bagian pertama yang akan terpengaruh jika tubuh bermasalah. Terutama, jika berkaitan dengan saraf.
Hasil pemeriksaan fisik pada kaki dan skrining awal pada “skor Michigan” akan menunjukan nilai tertentu. Terdapat nilai normal yang dijadikan rujukan untuk mengetahui seseorang terkena neuropati atau tidak. Jika nilai tersebut menunjukkan pengunjung booth dinyatakan positif terkena neuropati, maka tenaga medis di booth tersebut akan memberikan rujukan kepada dokter terkait untuk penanganan lebih lanjut. (Risma)