Take a fresh look at your lifestyle.

Mengandalkan Strategi Word of Mouth

0 908

IMG-20141210-WA000Jakartakita.com – Tak bisa dipungkiri, dampak kenaikan harga bahan bakar minyak (BBM) belum lama ini, memukul telak industri otomotif nasional. Harga onderdil dan maintenance serta biaya service pun meningkat relatif tajam. Menyikapi kondisi tersebut, masyarakat pun mulai berhemat dengan mengurangi aktivitas pemakaian kendaraan untuk meredam pengeluaran. Sementara itu, banyak pelaku industri kemudian menyesuaikan capaian target-targetnya dengan kondisi pasar.

Namun demikian, bagi pemain baru, kondisi saat ini merupakan sebuah peluang untuk memperkenalkan produk baru yang sesuai kebutuhan pasar, yakni yang bisa menghemat isi kantong masyarakat. Demikian diungkapkan Ari Rustiar, Managing Director PT. Arus Raya Intim, yang memasarkan brand ARUS Additive Oil, sebuah produk yang bisa menjadi solusi penghematan biaya penggantian oli/pelumas, BBM, suku cadang dan maintenance kendaraan.

“Disaat ini, pasar membutuhkan sebuah produk yang mampu menghemat pengeluarannya. Oleh sebab itu, kami menawarkan produk ARUS Additive Oil yang memiliki banyak keunggulan dan manfaat bagi kendaraan konsumen,” kata Ari, di Jakarta, Selasa (9/12).

Dijelaskan, produk yang di impor dari Amerika Serikat ini pertama kali diperkenalkan ke masyarakat sekitar dua tahun lalu di Makassar, Sulawesi Selatan, tepatnya bulan September 2013. Diakuinya, selama ini pemasaran masih berkutat di wilayah Sulawesi Selatan dan Makassar, khususnya. Adapun strategi pemasaran yang dilakukan masih mengandalkan informasi dari mulut ke mulut atau strategi word of mouth (WoM) dan mengandalkan hubungan pertemanan.

“Saat ini kami tidak menargetkan penjualan oli ini, namun yang terpenting orang tahu dulu produk kami dan juga manfaatnya,” imbuh Ari.

Related Posts
1 daripada 6,830

Tak heran, sambungnya, saat ini marketshare ARUS Additive Oil untuk mobil baru sekitar 1000-an botol per bulan. Untuk motor sekitar 300-an botol/bulan sedangkan untuk kendaraan alat-alat berat baru mencapai 500-an botol/bulan.

Berbicara soal diferensiasi produk, Ari menjelaskan, bahwa produk ini memiliki keunggulan yakni membuat irit bahan bakar dan memperpanjang usia mesin kendaraan. Selain itu, suara mesin jadi lebih halus, temperature mesin jadi lebih dingin, kendaraan jadi lebih bertenaga dan tarikan jadi lebih spontan. “Dan yang pasti, kendaraan jadi lebih irit karena konsumen tidak perlu mengganti oli selama 3-5 periode,” jelasnya.

Ditambahkan, penggunaan produk ini juga lebih efisien karena ARUS Additive Oil merupakan cairan yang bisa dicampurkan ke pelumas kendaraan biasa/konvensional apapun merek dan jenisnya.

“Jadi, bisa untuk semua jenis kendaraan bermotor, baik mesin 2 tak maupun 4 tak, juga untuk mobil niaga, bus, truk alat berat, motor, maupun kapal laut,” ujarnya.

Lebih lanjut diungkapkan, keunggulan lain yang membedakan ARUS Additive Oil dengan produk kompetitor adalah produk ini menggunakan nano technology yang mampu menghancurkan partikel terkecil pada oli/pelumas yang bekerja pada mesin sehingga mengurangi emisi gas buang dan ramah terhadap lingkungan. “Juga membantu program pemerintah dalam upaya go green,” ujarnya.

Dipasaran, ARUS Additive Oil tersedia dalam kemasan 40ml (motor), 215ml (mobil), 790ml (truk/bus), 950ml (kapal motor) dan 1 Pile (20 liter) untuk industri. “Rencananya, produk ini akan segera masuk di Jakarta. Diharapkan produk ini bisa memberikan solusi bagi pengguna kendaraan bermotor karena mampu menghemat BBM dan ramah lingkungan,” tandasnya.

 

Tinggalkan komen