Take a fresh look at your lifestyle.

Perlahan Tapi Pasti, Apple Tiadakan iPhone 16 GB

0 879

Tiket Pesawat Murah Airy

iphone 6 plusJakartakita.com – Produk Apple dari dahulu memang terkenal dengan piranti yang anti ‘external memory card’. Makanya tak mengherankan kalau produk Apple memiliki internal memory yang cukup besar bila dibandingkan produk gadget lainnya.

Kalau dahulu, pemilik iPhone sudah berpuas diri dengan kapasitas internal memory yang hanya 8 GB. Seiring dengan waktu, pemilik iPhone menjadi ‘gerah’ dengan kapasitas memori yang dianggapnya sangat kecil. Padahal banyak aplikasi di App Store yang menarik. Maka, Apple merespon itu dengan tidak lagi memproduksi iPhone dengan internal memory hanya 8 GB.

Kini, pemilik iPhone 16 GB juga mulai ‘menderita’  terkait bakal ditingkatkannya batas maksimal aplikasi bundling di Apple App Store dari 2GB ke 4GB. Hal ini membuat pengembang aplikasi, terutama game, dapat menambah multimedia, seperti grafis, video, dan lebih banyak konten ke dalam aplikasi mereka.

Related Posts
1 daripada 445

Hal tersebut membuat pemilik iPhone maupun iPad 16GB tersiksa dengan data aplikasi iOS yang makin besar. Belum tambahan data seperti konten video dari iTunes, video rekaman kamera berkualitas HD, slo-mo high-framerate clips, dan foto citra HDR, yang membuat internal memori 16GB bakal serasa sangat sempit.

Tak heran jika ke depannya, Tim Cook selaku CEO Apple bakal memperkenalkan penerus iPhone 6 ke pasaran dengan internal memori paling kecil berukuran 32GB dan kemungkinan besar tak akan meluncurkan handset iOS dengan internal memori 16GB ke depannya.

Namun, Apple sendiri sampai saat ini masih menjual handset iPhone dengan internal 16GB seperti iPhone 5C di pasaran untuk menyasar pengguna low-entry. Mereka juga tak melupakan pengguna iPhone 16GB yang masih banyak saat ini dengan terus bekerja untuk menurunkan data update sistem operasi iOS di bawah 200MB.

Akan tetapi, tetap tujuan Apple ke depannya adalah menggiring pengguna setianya untuk beralih setidaknya ke iPhone 32GB atau 64GB yang dijual dengan harga retail lebih tinggi di pasaran yang mana dapat meningkatkan pendapatan dan margin kotor dari produksi handset mereka. Sebetulnya ini hanya masalah strategi marketing saja.

Tinggalkan komen