Hati-Hati Mencari Properti Secara Online!
Jakartakita.com – Saat ini, banyak modus penipuan yang terjadi dengan menggunakan situs penjualan properti online. Properti yang ditawarkan disebutkan berada di lokasi sempurna. Foto-foto properti pun dibuat seapik mungkin untuk membuat calon pembeli tergiur.
Namun begitu menghubungi agen properti seperti tercantum dalam situs, calon pembeli akan diminta mentransfer uang deposit agar properti yang ingin dibeli tidak jatuh ke tangan orang lain. Setelah dibayar, sang agen palsu pun raib bersama uang calon pembeli.
Memang, teknologi internet membuat calon pembeli properti lebih mudah mendapatkan informasi yang mereka butuhkan dalam mencari properti idaman. Tapi, jangan lupa, internet juga membuat para penipu lebih mudah dalam melakukan aksi kejahatan.
Agar tidak menjadi korban penipuan, portal properti global Lamudi pada Selasa (17/3/2015) memberikan sejumlah tips berikut bagi mereka yang mencari properti secara online:
Selalu bersikeras untuk melihat langsung properti yang ditawarkan
Jangan pernah setuju untuk melalukan pembayaran dimuka atau menandatangi kontrak tanpa memeriksa terlebih dahulu secara langsung. Melihat properti yang ditawarkan dan menemui agennya secara langsung adalah cara terbaik untuk memastikan bahwa listing tersebut adalah asli.
Periksa identitas orang yang berhubungan dengan Anda
Lakukan beberapa hal untuk memastikan orang yang Anda hubungi adalah agen properti asli. Contohnya, pencarian online singkat bisa membantu Anda mendeteksi penipuan. Cobalah mencari alamat propertinya, nama agen serta kantor agensinya atau alamat email mereka.
Hindari listing properti yang telah diposting beberapa kali
Salah satu ciri hal yang dilakukan oleh para penipu adalah mengkopi listing yang sudah ada (dan asli) dari properti yang dijual dan lalu memposting listing itu kembali sebagai properti sewaan, dengan kontak mereka tercantum di listingannya. Waspada lah terhadap listing duplikat dengan harga yang berbeda-beda.
Jangan pernah berikan informasi atau dokumen pribadi
Anda seharusnya tidak perlu memberikan detail akun bank atau identifikasi personal Anda melalui internet. Lebih penting lagi, jangan pernah memberikan verifikasi kartu kredit Anda kepada siapapun.
Waspadalah jika suatu transaksi terlalu bagus untuk menjadi kenyataan
Salah satu aturan penting di dalam real estate adalah apabila suatu transaksi terdengar terlalu bagus untuk menjadi kenyataan, kemungkinan besar itu adalah penipuan. Tidak ada salahnya memandang skeptikal kepada semua listing online untuk sebuah properti menarik yang berharga sangat murah di daerah tertentu. Para penipu biasanya menggunakan harga yang murah untuk memancing para pencari properti.
Jika Anda mendeteksi penipuan, hubungi pihak yang berwenang
Fokuskan proses pencarian properti Anda kepada listing yang dikeluarkan oleh agensi real estate dan website iklan properti terpercaya. Begitu Anda mendeteksi kemungkinan sebuah penipuan di website pencarian properti, segera hubungi administrator website tersebut.