Masjid Istiqlal Sediakan Lahan Parkir Buat Jemaat Gereja Katedral
Jakartakita.com – Perayaan peringatan tri hari suci umat Katolik (Kamis Putih, Jumat Agung dan Paskah) menyebabkan membludaknya jumlah umat yang datang untuk beribadat. Akibatnya, lahan parkir yang terbatas bisa menjadi masalah kemacetan lalu lintas disekitaran tempat ibadah. Seperti di Gereja Katedral, Jakarta Pusat, misalnya.
Namun demikian, sebagai tindakan antisipasi membludaknya jumlah jemaat yang bakal datang untuk beribadat, pihak Masjid Istiqlal, Jakarta, telah menyediakan lahan seluas 4,5 hektare untuk parkir jemaat Gereja Katedral selama Tri Hari Suci dan perayaan puncak Paskah, mulai Kamis, 2 April, hingga Minggu, 5 April 2015.
“Kami menyediakan parkir lebih luas dari biasanya, yaitu hingga 4,5 hektare untuk membantu jemaat Katedral yang hendak beribadah dari Kamis hingga Minggu,” kata bagian Humas dan Protokoler Masjid Istiqlal, Abu Hurairah Abdul Salam, Kamis (2/4/2015).
Dia mengatakan, lahan parkir Masjid Istiqlal luasnya memang 4,5 hektare. Selama ini lahan itu tidak termanfaatkan seluruhnya untuk parkir karena ditempati pedagang kaki lima. Dalam perayaan Paskah 2015, pengelola Masjid Istiqlal menggeser pedagang kaki lima ke lokasi lain, sehingga lahan parkir dapat digunakan secara maksimal.
Ditambahkan, pihaknya telah mempersiapkan lahan parkir tersebut sejak Rabu malam, 1 April 2015. Masjid Istiqlal juga menurunkan semua penjaga parkir untuk mengawasi keamanan kendaraan serta membantu jemaat Katedral menyeberang.
“Selama empat hari ini kami kerahkan 12 orang penjaga parkir,” kata dia.
Bantuan parkir di Masjid Istiqlal ditujukan untuk membantu jemaat serta menjaga ketertiban lalu lintas di sekitar Katedral. Polres Jakarta Pusat mengimbau jemaat tidak memarkirkan kendaraan di Jalan Pos dan sekitar Lapangan Banteng agar tidak menimbulkan kemacetan.
“Sudah disiapkan parkir yang luas di Masjid Istiqlal,” kata Kepala Bagian Operasi Polres Jakarta Pusat Ajun Komisaris Besar Sucipto.