Take a fresh look at your lifestyle.

Siapa Penerus Mpok Nori ?

0 1,172
mpok nori - seniman betawi
foto : istimewa

Jakartakita.com – Komedian asli Betawi, Mpok Nori meninggal dunia pada hari ini, Jumat (3/4/2015). Jenasahnya dimakamkan di TPU Pondok Rangon, Jakarta Timur.

Namun, selepas kepergian Mpok Nori, banyak orang kemudian bertanya-tanya tentang siapa penerus kebudayaan dan kesenian Betawi di ranah modern, seperti di sinetron dan panggung seni lainnya.

Menanggapi hal tersebut, dengan tegas Malih Tong-Tong yang kerap menjadi lawan main Mpok Nori diberbagai peran panggung mengungkapkan bahwa regenerasi pasti bakalan terjadi.

Namun demikian, bagi Malih Tong-Tong, sosok pelawak kelahiran 10 Agustus 1930 itu tak bisa digantikan.  “Dia boleh nggak ada tapi seninya tetap hidup. Kesenian Betawi bakal terus hidup,” tegas Malih, disela-sela acara pemakaman.

Malih Tong Tong dan Mpok Nori pernah terlibat bersama dalam serial Pepesan Kosong. Di situ keduanya juga tampil dengan para pelawak Betawi lainnya, salah satunya Haji Bolot.

Related Posts
1 daripada 5,265

Bolot pun cukup yakin masih akan ada yang meneruskan seni Betawi. “Insya Allah penerusnya ada. Seniman Betawi walaupun sudah nggak ada, tapi semangatnya tetap ada,” kata Bolot.

Hal senada juga diungkapkan Omas Wati. Diakuinya, kepergian Mpok Nori membuat Omas bertanya-tanya, kepada siapa lagi ia bisa meminta saran sepeninggal orang yang selama ini dituakan di seni Betawi. “Sekarang senior pada nggak ada, nyarinya susah lagi. Galinya ke siapa lagi. Saya juga kebingungan,” kata Omas.

Sebagai informasi, teman seangkatan Mpok Nori, antara lain H. Bodong dan H. Bokir sudah lebih dulu dipanggil Yang Maha Kuasa.

Menurut Omas, Mpok Nori pernah berpesan padanya untuk menjaga kesenian Betawi. “Siapa lagi kalau bukan lu pada,” kata Omas menirukan ucapan Nori.

Mpok Nori selalu ingin seni Betawi menjadi yang nomor satu. Omas berpendapat cukup sulit mewujudkannya, mengingat perlu ada kerja sama yang kuat mulai dari sesama warga Betawi, pemerintah dan lembaga lainnya. “Jangan sampai cucu lu nggak tahu kesenian Betawi,” pesan Nori pada Omas kala itu.

Demi melestarikan kesenian Betawi, Omas beberapa tahun belakangan mendirikan grup “Letop”, Lenong dan Topeng Betawi, di rumahnya di daerah Depok, Jawa Barat. “Pesan Mak Nori, harus melanjutkan, jangan sampai kalah sama kesenian luar. Saya punya grup, akan saya usahakan,” kata Omas.

 

Tinggalkan komen