TKD Tak Kunjung Cair, Meme “Kartu Jakarta Sabar” Meramaikan Media Sosial
Jakartakita.com – Janji Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama (Ahok) memberikan tunjangan kinerja daerah (TKD) dinamis, belasan hingga puluhan juta kepada PNS Ibu Kota hingga saat ini belum terealisasi. Salah satu penyebabnya karena kisruh Rancangan APBD 2015 antara eksekutif dan legislatif belum kunjung usai.
PNS DKI hingga kini baru mendapat gaji pokok yang diterima setiap tanggal 1. Sementara itu, TKD statis yang seharusnya berhak diterima PNS setiap tanggal 18 belum diterima sepenuhnya. Hal ini disebabkan anggaran pendapatan dan belanja daerah (APBD) 2015 yang belum cair.
Sejumlah PNS Ibu Kota mencurahkan kekecewaan karena TKD dinamis tak kunjung cair lewat ‘meme’. Di media sosial, PNS DKI ramai-ramai mengunggah ‘Kartu Jakarta Sabar’ alias KJS sebagai ekspresi kekecewaan.
Meme ‘KJS’, lengkap dengan lambang DKI Jakarta dan ditandatangani oleh Kepala Dinas Kesabaran (Dinkes) DKI Jakarta bertuliskan Kartu Jakarta Sabar. Atas nama Alfiah Karimah dengan nomor kartu 8000236400003803 dengan alamat Jalan H. Junaidi No 11 RT 2 / RW 6, Kelurahan Palmerah.
Di gambar parodi itu juga ditulis syarat penerima “KJS”, yakni 1. Yang tanggal 1 enggak gajian; 2. Yang di PHP (pemberi harapan palsu)-in mulu; 3. Yang suka berharap TKD; 4. Yang rindu Bank DKI; 5. Yang dompetnya mulai tipis. Apabila memenuhi kriteria itu, menurut kartu tersebut, PNS DKI bisa langsung meminta rekomendasi kepada atasannya. Pada bagian bawah tertulis “Bisa bikin kartu ini aja, produk dinkes: dinas kesabaran..semoga sabar..”