Take a fresh look at your lifestyle.

Mediasi Presiden Jokowi Hasilkan Jabat Tangan Antara Ahok dan Prasetyo

0 731
Presiden Joko Widodo Mediasi Pertemuan Gubernur DKI Jakarta, Basuki Tjahaja Purnama (Ahok) dan Ketua DPRD DKI Jakarta, Prasetyo Edi Marsudi
foto : istimewa

Jakartakita.com – Selasa (14/4/2015) kemarin, Presiden Joko Widodo mengundang Gubernur DKI Jakarta, Basuki Tjahaja Purnama (Ahok) dan Ketua DPRD DKI Jakarta, Prasetyo Edi Marsudi untuk berdialog di Istana Merdeka, Jakarta.

Pembicaraan enam mata ini, terkait perkara ‘panas’-nya hubungan legislatif dan eksekutif di provinsi DKI Jakarta, yang tidak lepas dari komentar pedas Gubernur Basuki Tjahaja Purnama (Ahok) yang kerap mewarnai pemberitaan media massa.

Lantas, apa saja yang dibicarakan diantara mereka bertiga?

Ketua DPRD DKI Jakarta, Prasetyo Edi Marsudi mengatakan, ketika Ahok berhasil dipancing untuk berkomentar tentang sesuatu berkaitan dengan dewan, akan memicu amarah anggota DPRD hingga melahirkan masalah baru yang justru mengorbankan publik.

Related Posts
1 daripada 4,964

Prasetyo minta semuanya diselesaikan lewat jalur musyawarah. “Makanya yang penting musyawarah, jadi Pak Gubernur jangan dipancing-pancing, soalnya repot semua,” katanya.

Ahok pun setuju mengharmoniskan kembali hubungannya dengan DPRD DKI Jakarta. Pasangan Jokowi saat Pilkada DKI 2012 tersebut, mengatakan sudah minum obat agar komentar-komentarnya bisa lebih dijaga.

“Saya sudah minum obatnya lebih, pas 1,5 tablet,” katanya sambil tertawa.

Pembicaraan enam mata tentang persoalan di Jakarta tersebut, berlangsung cukup lama, hampir dua jam. Namun mediasi Jokowi berlangsung santai, sambil ngeteh, di teras Istana Merdeka. Ketiganya duduk di sofa warna krem sambil menikmati udara pagi Istana Kepresidenan diiringi cuitan burung-burung liar.

Mediasi itu pun diakhiri dengan jabat tangan bersama ketiganya.

 

Tinggalkan komen