Pesepakbola Asal Belgia Meninggal Karena Serangan Jantung

Jakartakita.com – Setelah dua pekan meninggalnya Gregory Martens, pemain bek asal Belgia. Kini Tim Nicot, pemain asal Belgia lainnya pun dikabarkan meninggal karena serangan jantung.

Tim Nicot, yang merupakan pemain belakang ini meninggal di usia belia,yaitu 23 tahun. Nicot dikenal sebagai pemain klub kasta keempat liga Belgia, Wilrijk – Beerschot. Ia mendadak saja pingsan pada saat timnya berhadapan dengan klub Hemiksem pada Jumat (8/5/2015).

Dilansir dari Daily Mirror, Nicot sempat bangun dari komanya pada hari Minggu (10/5/2015), namun ia mendadak saja kembali kritis dan meninggal pada Senin (11/5/2015).

Melalui akun Twitter resmi, klub Wilrijk – Beerschot mengucapkan rasa turut berbelasungkawa atas kepergian Nicot. “KFCO Wilrijk – Beerschot berkabung, Tim Nicot baru saja meninggal dunia, semoga keluarga dan para sahabat diberikan kekuatan,” bunyi tulisan di akun Twitter tersebut.

Pihak dari klub Wilrijk – Beerschot mengatakan, Nicot adalah salah satu pemain yang disukai oleh para supporter. “Ia bermain seperti beruang, mood-nya selalu bagus dan ia sering melakukan selfie bersama para supporter,” tulis Wilrijk – Beerschot dalam web resminya.

Sekilas mengenai Nicot, ia memulai karier sepak bolanya pertama kali bersama KV Mechelen. Pada tahun 2005, Nicot sempat pindah ke KVC Willebroek lalu dilanjutkan dengan kepindahannya ke FC Rupel-Boom lima tahun kemudian. Nicot pun akhirnya menjadi pemain bek reguler Wilrijk-Beerschot dalam dua musim terakhir ini.

Diketahui pula, tepatnya pada dua pekan lalu, Belgia juga telah kehilangan salah satu pemainnya, Gregory Mertens yang meninggal karena serangan jantung. Mertens dikabarkan tiba-tiba terjatuh di lapangan saat memperkuat Lokeren pada pertandingan tim cadangan pada akhir April 2015.