Kepala Bekraf : Kualitas Bioskop di Indonesia Paling Bagus di Dunia, Tapi Sayang….
Jakartakita.com – Kepala Badan Ekononomi Kreatif (Bekraf), Triawan Munaf, menyebutkan bahwa kualitas bioskop di Indonesia merupakan yang paling bagus di dunia.
Namun sayangnya, jumlahnya paling sedikit jika dibandingkan dengan jumlah penduduk yang ada.
“Dengan populasi nyaris 250 juta, Indonesia hanya memiliki 800 hingga 1.000 layar bioskop. Itu pun hanya ada di mall-mall kota besar di mana orang-orang kebanyakan segan masuk,” kata Triawan, di Jakarta, Minggu (17/5/2015).
Lebih lanjut, ayah Sherina Munaf itu membandingkan dengan negara Korea Selatan, yang disetiap populasi 40 ribu jiwa memiliki 5.000 layar bioskop, dan sektor film serta tayangan televisi di Korea Selatan mampu menyumbang PDB hingga Rp2.100 triliun per tahun.
Adapun di Perancis, memiliki layar bioskop sebanyak 20 juta. “Pemerintah Perancis bahkan mengutip pajak pada industri film dan acara televisi melalui badan yang disebut CMC, sebesar Rp11 triliun yang dikembalikan lagi untuk mendanai produksi film di sana, jadi kalau mereka rugi tidak apa-apa,” katanya.
Lalu apa yang salah dengan Indonesia?
“Di sini tugas Bekraf nantinya akan memetakan masalah yang ada, apakah salah satunya ada masalah di Daftar Negatif Investasi Asing yang saat ini membatasi produksi, distribusi dan eksibisi film, misalnya,” jelas ayah Sherina Munaf itu.