Ahok : PRJ Kemayoran 2015 Merupakan Event Nasional, Bukan Kelas Pasar Malam !
Jakartakita.com – Gubernur DKI Jakarta, Basuki Tjahaja Purnama (Ahok) dengan tegas mengecam para pedagang yang mengeluhkan mahalnya stand di Jakarta Fair Kemayoran 2015.
Menurutnya, event Jakarta Fair Kemayoran 2015 merupakan even berskala nasional, yang tidak bisa disamakan dengan event sekelas pasar malam di kampung-kampung.
“(Event) Ini sudah skala nasional. Harus diakui ini bukan kelas pasar malam. Kamu lihat ada rak sampahnya, kamu bisa handle keamanannya? Mampu enggak Pemprov DKI bikin? Tidak mampu,” ujar Ahok, Sabtu (30/5/2015).
Dijelaskan, pedagang yang bisa membuka stand di PRJ Kemayoran tentunya adalah pedagang dengan omset yang besar dan memiliki modal sekelas membuka stand di mal.
“Ini makanya, sama saja saya bilang mampu tidak PKL sewa di Mal? Makanya kita sediakan tempat untuk PKL jualan tanpa bayar,” jelasnya.
Sebagai informasi, Di PRJ Kemayoran 2015 Pemprov DKI mendapat hibah stand dari JIExpo secara gratis.
Namun, asal tahu saja, sikap Ahok ini bertolak belakang dengan sikapnya setahun lalu. Tahun 2014 lalu, Ahok mengkritik keras mahalnya stand pameran di PRJ Kemayoran, sehingga pelaku usaha kecil tidak bisa membayar sewa.
Bahkan, Ahok bersama Joko Widodo, saat itu menjadi Gubernur DKI, sempat membuat ‘PRJ tandingan’ di Monas yang pesertanya semua pelaku usaha kecil.