Agustus 2015, Pengeboran Stasiun Bawah Tanah MRT Mulai Dilakukan

Jakartakita.com – Direktur Utama PT Mass Rapid Transit (MRT) Jakarta, Dono Boestami di Jakarta, Jumat (5/6/2015) kemarin menuturkan bahwa, pekerjaan pengeboran stasiun bawah tanah akan bisa dilakukan mulai Agustus 2015 mendatang.

Pasalnya, satu unit mesin bor terowongan bawah tanah (tunnel boring machine), saat ini telah tiba di Pelabuhan Tanjung Priok.

“Kini tengah diurus administrasinya sebelum dibawa ke lokasi pengeboran. Agustus 2015 bisa dimulai (pengeboran),” kata Dono.

Ia juga memastikan, saat ini seluruh lokasi stasiun bawah tanah siap untuk dilakukan pengeboran, karena PT MRT telah mempersiapkan konstruksi skala besar untuk membuat penguatan dinding dan station box.

“Station box tersebut akan menjadi pintu masuk bagi mesin bor terowongan. Sehingga, mesin bor nantinya akan dengan mudah masuk ke terowongan dan melakukan pengeboran,” jelas Dono.

Ditambahkan, sebelum mesin bor tiba di lokasi, pihaknya juga harus menyelesaikan beberapa pekerjaan fisik, di antaranya pembuatan tempat penampungan sementara tanah galian sebelum diangkut, dan dinding penahan (guide wall) di sisi barat agar tanah tidak amblas saat dibor.

Dono juga mengungkapkan, pihaknya membutuhkan sebanyak empat mesin bor serupa untuk membangun enam stasiun bawah tanah MRT di Jakarta.

Adapun enam stasiun bawah tanah MRT yang akan dibangun, antara lain; Stasiun Bunderan Hotel Indonesia (HI), Dukuh Atas, Setiabudi, Bendungan Hilir, Istora dan Bundaran Senayan.