Tim Wushu Indonesia Hampir Mendapat Empat Emas
Jakartakita.com – Tim Wushu Indonesia sedikit lagi melampaui target empat emas yang ditetapkan oleh Satlak Prima. Namun sayang, nilai Ahmad Hulaefi ditikung oleh Xuan Hiep Tran, atlet dari Vietnam pada pertandingan SEA Games 2015 di Hall 2 Singapura Expo, Senin (8/6/2015).
Ahmad Hulaefi pun gagal menambahkan emas keempat pada hari terakhir ini. Walaupun ia sempat memimpin dengan nilai 9,71. Tapi sangat disayangkan, Xuan Hiep memutuskan harapan atlet Indonesia, untuk melampaui target pencapaian emas mereka.
“Saya sudah all out pada nomor ini, namun atlet Vietnam lebih bagus. Saya harus mengakui hasil ini,” tandas Hulaefi, dengan nada sedikit kecewa.
Sehari sebelumnya, Hulaefi dikabarkan menyumbang medali emas bagi kontingen Indonesia dari nomor pertandingan taijiquan dengan menyisihkan Xian Hiep Tran. Namun kini giliran Xian melakukan revans.
Dengan demikian, maka perolehan medali emas tim wushu Indonesia tertahan di peringkat ketiga dengan empat emas, tiga perak dan enam perunggu. Sedangkan Singapura menjadi juara umum dengan enam emas, tiga perak dan tiga perunggu, serta Vienam di peringkat kedua dengan empat emas, empat perak dan tiga perunggu.
Sedangkan dari jumlah medali yang diraih kontingen judo Indonesia terbanyak yakni 13 medali mengalahkan Singapura dan Vietnam yang meraih 12 dan 11 medali.
Dikesempatan lain, Sopandi Kusumah, Presiden Wushu Indonesia, mengaku puas dengan raihan para atlet Indonesia yang sukses meraih target empat medali emas, bahkan dengan jumlah medali paling banyak.
“Perjuangan atlet sudah maksimal, empat emas diraih dengan perjuangan luar biasa atlet. Saya juga senang karena atlet-atlet muda kita bangkit meraih medali,” ujar Sopandi.
PB Wushu Indonesia berjanji untuk melanjutkan pembinaan atlet sekaligus menempa atlet-altlet muda untuk bisa berkembang dan siap berlaga pada ajang Asian Games 2018 yang akan digelar di Indonesia.
“Mereka akan dibantu dan pelatihan atlet akan diteruskan sehingga tidak terputus, target terdekat ke Kejuaraan Dunia November 2015 dan menyiapkan atlet untuk Asian Games 2018,” katanya menambahkan. (Sumber: AntaraNews)