Take a fresh look at your lifestyle.

Pemprov DKI Akan Bangun Rusunawa di Kampung Bandan

0 1,044
foto: istimewa
foto: istimewa

Jakartakita.com – Basuki Tjahaja Purnama (Ahok), Gubernur DKI Jakarta dikabarkan sedang berencana membangun rumah susun sederhana sewa (rusunawa) di lahan PT KAI. Sudah ada dua tempat yang menjadi sasaran Ahok, yakni, Stasiun Kampung Bandan dan Stasiun Manggarai.

Pembangunan rusunawa nantinya akan terintegrasi dengan KAI. Pola pembangunan rusunawa yang terintegrasi dengan PT KAI ini diinspirasi oleh negara India.

“Kita akan bangun rusun terpadu di lokasi milik KAI. MoU sudah ada. Jadi aset-aset berharga milik kereta api juga akan bagus. Konsepnya nanti akan persis mirip-mirip yang ada di India,” ujar Ahok, pada hari Rabu (10/6/2015).

Related Posts
1 daripada 5,192

Ahok mengatakan, nanti dengan adanya rusunawa di dekat stasiun, masyarakat bisa menghemat biaya. Selain itu pun dapat juga mengurangi kemacetan. Warga tidak perlu menggunakan kendaraan pribadi jika hendak bepergian di ibu kota.

“Warga yang tinggal dekat stasiun kereta api nanti bisa langsung naik kereta. Kedepannya, akan dibuatkan tiket khusus, yang menawarkan diskon khusus untuk penghuni rusunawa. Rusun ini nanti tidak ada parkiran mobil serta motor,” terang Ahok.

“Konsep yang akan diterapkan di Jakarta adalah pembangunan rusunawa yang di bagian bawahnya dipergunakan untuk depo kereta api, depo MRT, dan pasar rakyat,” tambahnya.

Selain akan membangunan rusunawa, Pemprov DKI dan PT KAI pun berencana akan membangun ‘loopline’ (jalur melingkar) pada rel Kampung Bandan. Pembangunan loopline ini sendiri dikabarkan sudah masuk kedalam Rencana Tata Ruang dan Wilayah (RTRW) 2011-2030. Sehingga nantinya commuter line akan terintegrasi dengan MRT juga.

“MRT akan dirancang lebar relnya sama dengan milik kereta api. Kami juga sedang memikirkan cara, agar kereta api bisa punya saham di PT MRT Jakarta. Nantinya Pemprov DKI akan punya saham di PT KCJ (KAI Commuter Jabodetabek),” ungkapnya.

Tinggalkan komen