Resep Kolak Biji Salak
Jakartakita.com – Saat bulan Ramadhan tiba, kolak biji salak pun menjadi salah satu kuliner khas Ramadhan yang sangat mudah kita temui. Hampir setiap bazaar atau pasar kaget yang menjual takjil pasti menyediakan kolak biji salak. Bahkan kolak biji salak sering kali menjadi takjil wajib yang biasa dibagikan gratis di masjid-masjid.
Meskipun namanya kolak biji salak, namun makanan ini tidak terbuat dari biji salak asli melainkan dari tepung beras ketandan ubi yang dibentuk bulat-bulat kecil kemudian direbus dengan gula merah sehingga memiliki bentuk yang sama seperti biji salak. Kuliner yang dikenal di Pulau Jawa ini menjadi sedemikian populer di tanah Betawi. Rasanya tak kalah enak dengan jenis kolak lainnya. Kuahnya yang manis dan biji salaknya yang kenyal membuat gigi seakan tidak lelah ketika mengunyahnya.
Ingin menjajal membuat kolak biji salak sendiri? Berikut resep praktis yang bisa Anda praktekan sendiri di rumah. Selamat mencoba!
Bahan-bahan:
- 1/2 kilogram ubi jalar.
- 100 gram tepung kanji.
- Garam secukupnya.
- Air secukupnya.
Bahan untuk membuat kuah:
- Air matang dan bersih sebanyak 1 liter.
- 200 gram gula merah.
- Selembar daun salam panjang, ikat berbentuk simpul.
- Gunakan 15 gram tepung kanji, kemudian dilarutkan kedalam 80 ml air (setengah gelas).
- 1 sendok teh garan dapur.
Tambahan:
- Ambil 300 ml santan dari 1 butir buah kelapa.
- 1/2 sendok teh garam dapur.
- Selembar daun pandan, bentuk lagi menjadi simpul.
Cara membuat :
- Campur ubi, tepung sagu, garam, dan air. Aduk rata.
- Bentuk bola kecil pipihkan sedikit. Sisihkan.
- Saus, rebus air dan gula merah sampai larut. Saring. Masukkan daun pandan dan garam. Masak sampai mendidih.
- Masukkan bola-bola ubi. Masak sampai terapung. Kentalkan dengan tepung sagu. Masak sampai meletup-letup dan kental.
- Saus santan, rebus santan, daun pandan, dan garam sambil diaduk sampai mendidih.
- Sajikan biji salak bersama saus santan.