Take a fresh look at your lifestyle.

Makanan Ringan Smax dan Mister Potato Garap Pasar Dengan Menghadirkan Permainan Tic Toc

0 1,987
Permainan Tic-Toc dalam kemasan Smax dan Mister Potato
foto : jakartakita.com/ikung adiwar

Jakartakita.com – PT Pacific Food Indonesia, pemegang merek makanan ringan (snack) Smax dan Mister Potato memperkenalkan kembali permainan Tic Toc (kutu loncat) yang cukup tenar di era tahun 1990-an.

Permainan Tic Toc tersebut, saat ini bisa dijumpai di dalam kemasan produk snack Smax dan Mister Potato Veetos kemasan kecil.

Hal ini dilakukan sebagai bentuk komitmen dan kepedulian terhadap permainan anak-anak serta sebagai bentuk gimmick marketing untuk memperluas pasar dan juga meningkatkan penjualan produk Smax dan Mister Potato Veetos yang menjadi andalan perusahaan.

“Kami mempertimbangkan permainan yang bisa muat di dalam kemasan produk kami, namun juga sangat mudah untuk dimainkan oleh anak-anak yang menjadi target market kami. Sebagai principal produk yang cukup dikenal masyarakat Indonesia, kami cukup intens dalam mengenalkan beragam permainan yang bisa meningkatkan kreatifitas dan interaksi konsumen kami,” kata Leovhaty Augusta, Head of Marketing PT Pacific Food Indonesia kepada Jakartakita.com, disela-sela acara press conference di Jakarta, Selasa (25/8/2015).

Lebih lanjut dijelaskan, saat ini pihaknya lebih fokus ke aktivitas below the line (BTL) untuk memasarkan produk ini. Adapun untuk distribusi yang dilakukan telah merata ke seluruh Tanah Air. Walaupun diakuinya, fokus penjualan masih berkutat di Pulau Jawa.

“70 persen penjualan masih difokuskan di Pulau Jawa. Kami juga menyasar sekolah-sekolah dasar. Tahun lalu saja, kami mengadakan tur ke sekitar 100 sekolah dasar di Jabodetabek selama 3 bulan,” jelasnya lagi.

Related Posts
1 daripada 6,413

Leo menambahkan, sejauh ini respon pasar cukup baik dengan adanya permainan Tic Toc di dalam kemasan produk Smax dan Mister Potato.

“Target kami, dengan strategi ini, minimal bisa meningkatkan penjualan hingga 20 persen,” ujarnya.

Asal tahu saja, untuk tahun 2014 lalu, angka penjualan keseluruhan produk (Smax dan Mister Potato) kisarannya sebesar Rp 120 miliar sampai Rp 150 miliar. Atau, sekitar 200 sampai 300 ribu karton per bulan secara over all (Smax dan Mister Potato), diseluruh Indonesia.

Adapun semua produk Smax dan Mister Potato sudah terdaftar di BPOM dan MUI serta harga yang ditawarkan cukup terjangkau yaitu Rp 1000,- per bungkus snack.

“Saat ini, Smax dan Mister Potato merupakan tiga besar makanan ringan yang paling dicari oleh masyarakat Indonesia,” tandasnya.

PT Pacific Food Indonesia sendiri, telah berdiri pada tahun 1988 dan merupakan perusahaan penanaman modal asing (PMA) dengan holding company adalah Mamee Double Decker Malaysia yang sudah beroperasi secara multinasional.

Pada awalnya snack yang diluncurkan ke pasar bermerek Double Decker, namun pada perkembangannya perusahaan ini fokus membesarkan dua brand yaitu Smax dan Mister Potato, dengan Smax Ring rasa keju sebagai produk andalannya.

 

Tinggalkan komen