Begini Cara Memilih Daging Segar
Jakartakita.com – Banyak olahan lezat yang bisa dibuat dengan daging sapi. Sebelum itu memilih daging berkualitas sangat penting diperhatikan. Karena, kualitas daging dapat menentukan rasa dan aroma pada masakan.
Anda yang tak sering-sering amat memasak mungkin agak sulit mengetahui rupa daging yang segar yang tersedia di supermarket. Namun ada beberapa cara yang bisa digunakan untuk menentukan kesegaran daging sapi.
Yuk, intip cara memilih daging segar berikut ini!
1. Warna. Salah satu ciri fisik yang mudah terlihat adalah warna daging itu sendiri. Pilih daging yang masih berwarna merah cerah.
2. Tekstur. Tekstur daging yang masih segar terasa masih kenyal. Tekanlah sedikit bagian daging untuk mengetahui teksturnya. Jika tekstur daging kembali seperti semula setelah ditekan, atau kenyal, berarti daging masih segar.
3. Masih ada darah segar. Potongan daging sapi yang terlihat masih ada darahnya itu menandakan bahwa dagingnya masih segar dan berkualitas baik. Selain itu, ciri tersebut juga menandakan bahwa waktu pemotongan sapi hingga dijual tersebut masih wajar, sehingga daging sapi tidak disimpan terlalu lama.
4. Bau. Daging yang masih segar memiliki aroma yang segar, atau yang biasa disebut bau daging.
5. Tidak ada cairan. Ketika membeli daging, Anda pasti melihat cairan berwarna merah mirip darah mengalir keluar dari daging. Cairan ini bukanlah darah, melainkan jus atau sari dari daging tersebut. Di supermarket Anda pasti sering menemui hal ini, namun sebisa mungkin jangan pilih daging dalam kemasan styrofoam berbungkus plastik wrap yang menampakkan cairan tersebut.
6. Jangan beli daging beku. Membekukan daging bertujuan untuk mempertahankan keawetan daging. Mungkin saja daging ini awet, namun sebenarnya sudah tidak segar lagi. Ketika terpaksa membeli daging beku, pilih daging yang tidak ada bunga esnya, karena kemungkinan bunga es ini juga ada di dalam daging.