Gol Biglia Hadirkan Kemenangan Pertama Argentina di Kualifikasi Piala Dunia 2018
Jakartakita.com – Gol tunggal Lucas Biglia pada menit ke-20 dalam pertandingan melawan tuan rumah Kolombia di Estadio Metropolitano Roberto Melendez, Rabu (18/11/2015) dini hari WIB membawa Argentina meraih kemenangan pertama dalam kualifikasi Piala Dunia 2018 zona CONMEBOL.
Berkat kemenangan 1-0 yang diraih, tim Tango kini menempati peringkat enam klasemen dengan lima poin dari empat laga. Kolombia yang kalah di kandang sendiri harus puas berada satu peringkat di bawah Argentina dengan empat poin.
Masih tanpa Lionel Messi dan Sergio Aguero, Argentina mengandalkan trio Gonazlo Higuian, Angel Di Maria, dan Ezequiel Lavezzi di lini depan. Sedangkan Kolombia mengandalkan duet striker Teofilo Gutierrez dan Carlos Bacca yang disokong James Rodriguez.
Baru tiga menit laga berjalan, Rodriguez menebar ancaman ke gawang Argentina. Tapi tendangan jarak jauhnya hanya melebar dari sasaran. Setelah itu Argentina berganti melakukan serangan. Higuain meluncurkan tendangan keras pada menit ke-13, tapi bola masih melambung di atas mistar gawang.
Tujuh menit berselang, Biglia membawa Argentina unggul. Akselerasi Lavezzi di sayap kanan dilanjutkan dengan umpan matang ke kotak penalti Kolombia dapat diceploskan Biglia masuk ke gawang yang telah kosong karena kiper David Ospina mencoba menghadang Lavezzi.
Setelah turun minum Ever Banega hampir menggandakan keunggulan tim Tango. Tapi tendangan kerasnya dari sisi kanan kotak penalti Kolombia bisa ditangkis Ospina.
Pada menit ke-69, Edwin Cardona yang masuk lapangan pada menit ke-58 menggantikan Gutierrez mencoba mencetak gol. Tapi bola yang diluncurkannya masih bisa ditahan kiper Argentina Sergio Romero.
Paulo Dybala yang masuk menggantikan Higuain pada menit ke-70 mendapat peluang kemudian, tapi tendangannya mengenai tiang gawang Kolombia. Los Cafeteros pun terus mencoba menyamakan kedudukan, tapi gagal. Luis Muriel yang masuk menggantikan Macnelly Torres di awal babak kedua dua kali mencoba peruntungannya saat injury time, tapi masih bisa diblok.