Jakartakita.com – Sukses mengalahkan Sriwijaya FC dengan skor 2-0 dalam pertandingan Grup A Piala Jenderal Sudirman yang berlangsung di Stadion Kanjuruhan, Malang, Minggu (22/11/2015) malam, Arema Cronus memastikan diri lolos ke babak delapan besar. Arema memuncaki klasemen dengan nilai sempurna sembilan dari tiga partai, dipastikan terus melaju dalam kompetisi. Sriwijaya yang kalah di peringkat ketiga dengan tiga poin.
Gol pertama Arema dicetak kapten Ahmad Bustomi pada menit ke-26. Bustomi mencetak golnya melalu tendangan roket dari luar kotak penalti Sriwijaya. Sedangkan gol kedua terjadi tujuh menit kemudian, tepatnya pada menit ke-33. Esteban Vizcarra memanfaatkan kemelut di kotak penalti Sriwijaya dalam sebuah situasi set piece tendangan sudut.
Sementara itu dalam pertandingan Grup A lainnya di Kanjuruhan, Persipasi Bandung Raya mampu mengalahkan Persegres Gresik United dengan skor 3-2. PBR mengakhiri laga ini dengan sembilan pemain akibat kartu merah yang diterima Choirul Rifan dan Riyandi Ramadhan.
Pada menit ke-14, PBR kebobolan terlebih dahulu akibat tembakan jarak jauh yang dilepaskan oleh Jefri Kurniawan. Sepakan pemain yang pernah membela Arema itu meluncur deras ke gawang PBR tanpa mampu dihalau kiper PBR Firmansyah. PBR lalu menyamakan kedudukan pada menit ke-38.
Kim Kurniawan yang di laga ini menjadi kapten mencetak gol dari titik putih.
Saat babak kedua berjalan dua menit, PBR berbalik unggul. Rahmat Hidayat menyambar umpan tarik yang dilepaskan Yongki Aribowo. Keunggulan PBR menjadi dua gol setelah pada menit ke-64 Ibrahim Conteh menuntaskan umpan matang yang dilepaskan Rahmat.
Pada menit ke-73, PBR harus bermain dengan sepuluh pemain setelah Choirul Rifan menerima kartu kuning kedua yang berujung kartu merah karena melakukan handsball. Lima menit sebelum waktu normal usai, PBR bermain dengan sembilan pemain karena Riyandi Ramadhan menerima kartu merah setelah melanggar Rico Simanjuntak yang telah berlari bebas menuju kotak penalti PBR.
Unggul dua pemain dimanfaatkan Gresik untuk memperkecil ketertinggalan. Gresik mendapat penalti di penghujung laga, dan dapat dieksekusi dengan baik oleh Ade Suhendra.