Ahok Ingin Tiap 1.250 Warga Jakarta Punya 1 Dokter, 1 Bidan, 1 Perawat
Jakartakita.com – Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahja Purnama alias Ahok berharap agar warga Ibu Kota dari berbagai kelas bisa mendapatkan pelayanan kesehatan dengan baik. Oleh karena itu, ia meminta agar sejumlah rumah sakit di Jakarta untuk meningkatkan pelayanan.
Hal itu ia ungkapkan saat peresmian RSUD Pasar Minggu, Jakarta Selatan yang juga dihadiri oleh Menteri Kesehatan Nila F Moelok dan Kepala Dinas Kesehatan Kesmedi dan beberapa tenaga medis lainnya.
Salah satu bentuk peningkatan pelayanan kesehatan yang sedang diupayakan adalah program “Ketok Pintu Layani Dengan Hati”. Program itu sudah dilaksanakan bagi penghuni rumah susun dan warga daerah kumuh.
“Kita pengen 1.250 warga Jakarta ada satu dokter, bidan, perawat yang melayani. Sehingga tidak ada bedanya dengan orang mampu. Utamanya dari warga rusun dan status kesehatan bisa diketahui. Contoh orang diabetes, jantung, darah tinggi kita tahu penanganannya,” ujar Ahok,
Selama ini, lanjut mantan Bupati Bangka Belitung tersebut, warga baru mau datang ke dokter jika penyakitnya sudah parah. Sementara jika sakitnya masih ringan, warga enggan datang ke dokter.
“Nah sekarang kami ingin dokter datangi, kami harus punya data status kesehatan warga DKI seperti apa. Jadi itu yang kami lakukan, ketok pintu datang ke rumah dan layani, bukan jemput bola lagi,” kata Ahok.
Program itu dengan pelayanan langsung ke masyarakat melalui kegiatan pemeriksaan deteksi dini kanker melalui pemeriksaan IVA test.
Kemudian layanan imunisasi bagi sasaran yang belum mendapatkan imunisasi dasar, tes HIV dan IMS, rujukan terhadap pasien yang diduga tersangka TB paru, pemeriksaan tekanan darah, tes gula darah, pelaksanaan pemberantasan sarang nyamuk (PSN), dan pemeriksaan hygiene sanitasi pangan.
Secara bertahap, program ini akan melayani mulai dari 1:5000 jiwa menjadi 1:1250 jiwa masyarakat di wilayah terdekat.