Okupansi Hotel di DKI Jakarta Masih Normal

Jakartakita.com – Aksi teror bom yang terjadi baru-baru ini di Sarinah, Thamrin, Jakarta Pusat sempat mengejutkan dan membuat panik sejumlah kalangan. Terutama sekali kalangan industri hospitality seperti hotel.

Namun demikian, Ketua Asosiasi Pengusaha Indonesia (Apindo), Hariyadi B. Sukamdani mengatakan okupansi perhotelan di DKI Jakarta masih normal pasca insiden teror pekan lalu. Bahkan, pada 2016 tingkat hunian ditargetkan naik 5% – 7%.

“Tidak berpengaruh,” katanya, kemarin.

Meski demikian, ‎lanjut‎ Haryadi, pihaknya tetap menghimbau kepada seluruh pengelola hotel dan restoran di Indonesia untuk selalu waspada. Selain itu, tamu hotel khususnya warga negara asing juga diminta tidak khawatir akan keamanannya.

“Kita harapkan juga tamu kita lebih waspada lagi. Dan kita juga tetap harus tingkatkan kewaspadaan‎,” jelasnya.

Sementara itu, Ketua Perhimpunan Hotel dan Restoran Indonesia (PHRI), Krishandi mengatakan, tidak ada tamu yang melakukan check out serta tidak ada yang melakukan pembatalan pemesanan kamar akibat aksi teror pekan lalu.

“Semua berjalan seperti biasa,” tandasnya.