Akibat Kasus Suap, Saham Agung Podomoro Land Anjlok 10 Persen

Jakartakita.com – Saham perusahaan properti PT Agung Podomoro Land Tbk (APLN) turun hingga 10 persen (30 poin) pada penutupan perdagangan hari ini, Senin (4/4/2016).
Turunnya saham APLN diakibatkan kasus suap izin reklamasi di pantai utara Jakarta yang menjerat pimpinannya, dan seorang anggota DPRD DKI Jakarta.
Tercatat, sebanyak 8,6 juta lembar saham APLN senilai Rp 2,3 miliar berpindah tangan pada perdagangan hari ini.
Sementara itu, Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) ditutup menguat 0,14 persen (6,99 poin) ke 4.850,18 pada penutupan perdagangan hari ini. IHSG bergerak di kisaran 4.839,1 di titik terendah dan 4.864,85 sepanjang perdagangan hari ini.
Adapun saham-saham yang paling banyak diperdagangkan di perdagangan hari ini, yakni;
1. PT Bumi Resources Minerals Tbk (BRMS) sebanyak 420,15 juta lembar senilai Rp 21,41 miliar berpindah tangan. BRMS stagnan di Rp 50.
2. PT Aneka Tambang (Persero) Tbk (ANTM) sebanyak 323,9 juta lembar saham senilai Rp 158,5 miliar berpindah tangan. ANTM naik 8,5 persen (39) ke Rp 500.
3. PT Eagle High Plantations Tbk (BWPT) sebanyak 182,2 juta lembar saham senilai Rp 48,2 miliar berpindah tangan. BWPT turun 9,8 persen ke Rp 258.
4. PT Elnusa Tbk (ELSA) sebanyak 141,5 juta lembar saham senilai Rp 48 miliar berpindah tangan. ELSA naik 7,7 persen (25) ke Rp 351.
5. PT Perusahaan Gas Negara (Persero) Tbk (PGAS) sebanyak 129,8 juta lembar saham senilai Rp 356,2 miliar berpindah tangan. PGAS naik 4,9 persen (130) ke Rp 2.790.