Martell Gelar Pameran Seni Kontemporer Bertajuk “Living with Art”
Jakartakita.com – Martell menggelar pameran seni kontemporer bertajuk “Living with Art” yang bertempat di Ambiente, Senopati, Jakarta Selatan, selama sebulan penuh, mulai tanggal 28 November – 27 Desember 2016.
Tahun ini merupakan penyelenggaraan yang kelima. Di ajang kali ini, Martell bekerjasama dengan Ambiente dan menggandeng Amelia Wirjono serta Anita Boentarman, sebagai kurator dan didukung oleh 14 seniman Indonesia, antara lain; Antonio Sinaga, Cempaka Surakusumah, Edita Atmaja, Eldwin Pradipta, Erwin Windu Pranata, Fia Meta Gabriela, Labadiou Piko, Irfan Hendrian, Kara Andarini, Mirfak Prabowo, Rebellionik, Rega Aayundya Putri, Haikal Azizi dan Zusfa Roihan.
Tema pameran kali ini bertajuk “Living with Art”, memadukan antara desain interior dengan seni fotografi.
Dalam sambutannya, saat pembukaan pameran di Jakarta, Senin (28/11/2016) malam, Edhi Sumadi selaku Managing Director Pernod Ricard Indonesia mengatakan, Living with art merupakan pameran seni monokromatik dari seniman yang berasal dari berbagai disiplin ilmu. Tujuan dari pameran ini adalah untuk mengeksplorasi warna hitam dan putih dimana para seniman diberikan kebebasan untuk mengeksplorasi warna mereka sendiri yang dipadu dengan desain interior yang indah.
“Kami merasa sangat terhormat karena dapat bekerjasama dan mendapat dukungan Ambiente, dalam menghadirkan pameran seni kontemporer yang menarik untuk para pecinta seni, koleksi seni akan ditampilkan dalam ruangan sehari-hari yang sudah di dekorasi dengan sehingga dapat menghidupkan karya seni tersebut,” ucap Edhi.
Dijelaskan, baginya, seni dan keindahan sangat fundamental, di atasnya terdiri dari tiga pilar Martell Cognac yaitu Art of Craftmanship, Art of Tasting dan Art of Gastronomy. Ketiga pilar tersebut menjadi Heart and Soul dari Martell Cognac yang terus tumbuh dari generasi ke generasi, menyatu dengan seni dan keindahan secara total.
Lebih lanjut dikatakan, melihat minimnya ruang untuk para seniman, Martell juga ingin memberikan ruang lebih besar kepada seniman Indonesia.
“Kami berharap Martell Contemporary Art dapat memberikan kontribusi terhadap industri seni di Indonesia dan menjadi salah satu media seni para seniman Indonesia yang ingin menuangkan kreasinya,” tandas Edhi. (Edi Triyono)