Helios Mobility Day Hadirkan Beragam Solusi Mobility Untuk Level Enterprise
Jakartakita.com – Helios Informatika Nusantara, penyedia solusi infrastruktur TI dan anak usaha CTI Group, menggelar seminar dan pameran di bidang TI bernama Helios Mobility Day di Hotel Grand Hyatt Jakarta, Rabu (06/9/2017).
Event yang pertama kalinya terselenggara ini mengangkat tema “Maximizing Mobility to Accelerate Growth” guna membahas inovasi dan adopsi teknologi mobility terbaru untuk meningkatkan produktivitas dan pertumbuhan bisnis di era transformasi digital saat ini.
Deddy Sudja, Presiden Direktur Helios Informatika Nusantara mengungkapkan, event Helios Mobility Day tidak hanya menampilkan beragam solusi mobility untuk level enterprise namun juga sederet aplikasi mobile terkini hasil kreativitas para pengembang software independen (ISV) yang dapat secara relevan digunakan oleh berbagai jenis industri.
Lebih lanjut dijelaskan, teknologi enterprise mobility saat ini bukan hanya bicara bagaimana perusahaan memanfaatkan perangkat mobile untuk mengakomodir trend BYOD, tapi manfaat lebih besar lagi yaitu untuk meningkatkan efisiensi proses bisnis, membantu proses pengambilan keputusan di kantor dan lapangan, dan pengumpulan serta penyampaian informasi yang akurat dan real-time.
Namun di balik berbagai manfaat tersebut, kegiatan berbasis teknologi mobile mendatangkan berbagai tantangan bagi perusahaan, di antaranya masalah keamanan, biaya dan kompleksitas pengelolaan di tengah cepatnya perubahan teknologi.
“Untuk itu, melalui event Helios Mobility Day ini, professional bisnis yang hadir dapat belajar dari para pembicara ahli bagaimana menentukan strategi mobility yang tepat, efektif serta mudah dan aman digunakan bagi semua user,” ujar Deddy.
Asal tahu saja, menurut riset IDC terhadap 1,350 organisasi di seluruh dunia, pemicu utama dari adopsi strategi mobility di perusahaan adalah keinginan untuk meningkatkan pengalaman pelanggan, diikuti dengan keinginan meningkatkan produktivitas karyawan, kemudahan kolaborasi dan menciptakan sumber pendapatan baru.
IDC juga mencatat implementasi enterprise mobility di perusahaan di Asia Pasifik sudah masuk ke dalam kategori ”mature” seiring bergesernya peranan teknologi mobility dari sekedar device centric menjadi penggerak bisnis dan digital workspace.
Adapun event ini mengumpulkan ratusan peserta yang merupakan stakeholders di bidang TI, termasuk pelaku bisnis dari berbagai industri di Indonesia seperti perbankan, keuangan, ritel, dan transportasi.
Dalam sesi utama event ini, Founder Rumah Perubahan Prof. Rhenald Kasali selaku keynote speaker membahas mengenai era disruption yang didorong oleh kehadiran teknologi digital dan menyebabkan perubahan radikal terhadap model bisnis tradisional yang dinilai tidak lagi relevan menjawab kebutuhan konsumen saat ini serta peranan teknologi mobility di dalamnya.
Event ini juga menghadirkan VP Regional Enterprise & Channels Southeast Asia and Oceania Samsung Electronics Joe Chan dan Head of Sales for Asean, India & Greater China for Mobile Iron Chaw Kiang pada sesi utama.
Dalam sesi diskusi panel yang dimoderatori Ketua APTIKOM Prof. Richardus Eko Indrajit, tiga panelis dari Grab Indonesia, Bank BTPN dan Adira Finance bertemu untuk sharing success story maupun tantangan yang dialami terkait adopsi mobility di organisasi tempat mereka bernaung.
Adapun event Helios Mobility Day juga menampilkan sederet aplikasi mobile untuk berbagai sector industri, di antaranya aplikasi manajemen order dan inventori untuk industry food & beverage dan retail, aplikasi pengelolaan system distribusi untuk industry fast-moving consumer goods dan farmasi, aplikasi survey dan collection untuk industry jasa keuangan, pengelolaan klaim untuk industry asuransi, manajemen delivery untuk sector logistik, serta pengelolaan karyawan untuk divisi human resources.
Event ini juga didukung berbagai vendor terkemuka seperti Samsung, HPE Aruba, Mobile Iron dan Microsoft.