Synthesis Development Gandeng PT Anugerah Efod Sempurna Bangun Rumah Tapak di Tangsel Tahun Depan
Jakartakita.com – Pengembang property Synthesis Development bakal mengembangkan proyek hunian rumah tapak berkonsep ‘becoming simple’ di wilayah Tangerang Selatan.
Untuk proyek ini, Synthesis Development akan bekerjasama dengan PT Anugerah Efod Sempurna.
“Kami melihat beberapa kalangan tetap memiliki minat terhadap rumah tapak, dan seiring dengan perkembangan gaya hidup masyarakat, kebutuhan terhadap penyediaan hunian yang ramah teknologi meningkat. Publik semakin memiliki kesadaran untuk memilih tempat tinggal dan kawasan hunian yang aman, nyaman, modern, serta didukung teknologi yang mampu membuat aktivitas hidup semakin simple,” terang Budi Yanto Lusli, selaku President Director Synthesis Development dalam siaran pers yang dirilis Senin (08/10/2018).
Dijelaskan, pihaknya (Synthesis Development) bersama PT Anugerah Efod Sempurna ingin mewujudkan konsep becoming simple dalam kawasan hunian yang dikembangkan di Jl. Purnawarman, Ciputat, Tangerang Selatan untuk menunjang gaya hidup masyarakat yang beraktivitas di kota besar seperti Jakarta.
Oleh sebab itu, penggunaan piranti dan infrastruktur teknologi akan diaplikasi dalam hunian di kawasan ini, untuk meningkatkan kenyamanan, keamanan dan kemudahan bagi penghuninya.
Iwan Oesef, Direktur Utama PT Anugerah Efod Sempurna menambahkan, Tangerang Selatan memiliki market yang menjanjikan dalam investasi di sektor perumahan.
“Kolaborasi dengan Synthesis Development merupakan upaya untuk meningkatkan kualitas hidup terutama dalam bidang hunian. Karena lokasi hunian ini dekat dengan pusat bisnis Jakarta, Jl. TB Simatupang dan akan mudah dijangkau menggunakan mass transport (MRT),” tuturnya.
“Selain itu, kami memilih kawasan Tangerang Selatan karena kawasan ini memiliki pertumbuhan ekonomi yang diprediksi akan semakin meningkat pesat dan memiliki potensi kuat menjadi kota perdagangan, jasa dan perumahan. Kami pun bersama Synthesis Development sepakat segera membangun kawasan hunian tersebut pada tahun 2019,” tandas Iwan.
Sayangnya, dalam siaran pers tidak disebutkan berapa luas lahan yang akan dikembangkan nantinya.