Take a fresh look at your lifestyle.

Ajang AAG 2018 Sebagai Bukti Anak-anak dengan Spektrum Autistik Bisa Berprestasi

0 2,768
foto : istimewa

Jakartakita.com – Sebagai penyelenggara kegiatan ASEAN Autism Games (AAG) 2018 di Indonesia, Melly Budhiman selaku ketua Yayasan Autisme Indonesia (YAI), Prita Kemal Gani selaku Pemilik LSPR-Jakarta dan London School Centre for Autism Awareness (LSCAA), Somchai Rungsilp selaku delegasi dari Asia Pasific Development Center on Disability (APCD), Dang Uy Koe selaku ketua ASEAN Autism Network, Pemerintah Jepang, dan Kementerian Pembangunan Sosial dan Keamanan Manusia dari Thailand didampingi oleh perwakilan Kementerian Sosial, ASEAN Secreatriat, melakukan pemotongan pita bersama sebagai bentuk seremoni acara ini resmi dibuka di Jakarta, Sabtu (20/10).

Upacara pembukaan ini juga diisi oleh tarian tradisional oleh anak-anak dengan spektrum autistik.

“Kegiatan ini merupakan keempat kalinya dilaksanakan. Dan sifatnya berpindah-pindah negara, tahun lalu dilaksanakan di Thailand,” ujar Melly Budhiman selaku ketua Yayasan Autisme Indonesia (YAI).

“Kegiatan ini tidak berorientasi di kompetisi, melainkan persahabatan. diharapkan kegiatan ini akan meningkatkan persahabatan, saling support dan tentukan menambah kepercayaan diri kepada anak-anak dengan spektrum autistik”, tambahnya.

foto : istimewa
Related Posts
1 daripada 6,628

Prita Kemal Gani menambahkan, “LSCAA berkomitmen dalam memberikan edukasi tentang spektrum autistik kepada masyarakat Indonesia, sehingga kami sangat bangga menjadi bagian dari ASEAN Autism Games (AAG) 2018 ini. Kompetisi olahraga ini dapat memperlihatkan bahwa anak-anak dengan spektrum autistik juga mampu berprestasi.”

“Dilain pihak, seluruh masyarakat Indonesia harus turut bangga seperti yang saya rasakan. Dalam tahun yang sama, Indonesia sukses menggelar ASEAN Games, ASIAN Para Games dan sekarang kita dipercaya menjadi tuan rumah acara olahraga ini,” tambahnya.

Asal tahu saja, sebanyak delapan negara ASEAN turut berpartisipasi di acara ini dan sebanyak 215 potensial atlet dengan spektrum autistik berkompetisi pada dua cabang olahraga, yaitu cabang olahraga lari dan cabang olahraga renang. Masing-masing cabang olahraga mempunyai dua kelas yaitu 50 meter dan 100 meter.

foto : istimewa

Dalam cabang olahraga lari sebanyak 162 potensial atlet yang telah berlaga, dan pada cabang olahraga renang sebanyak 150 potensial atlet yang juga sudah menunjukkan kemampuannya.

Adapun pada hari Minggu (21/10), berlangsung awarding ceremony yang dilaksanakan pukul 10.00 WIB berlokasi di Hal Basket GOR Soemantri.

Tinggalkan komen