Take a fresh look at your lifestyle.

Le Minerale Football Camp Hadirkan Pelatih & Dua Pemain Sepak Bola Tim Nasional U-19

Beri Wejangan Kepada 50 Siswa Sekolah Sepak Bola

0 2,142
foto : istimewa

Jakartakita.com – Le Minerale menyelenggarakan Le Minerale Football Camp yang merupakan program pelatihan sepak bola untuk pesepak bola muda Indonesia.

Dalam kegiatan ini, Le Minerale Football Camp juga menghadirkan Pelatih Profesional Sepak Bola Indonesia, Ricky Nelson dan dua pemain sepak bola Tim Nasional U-19, Witan Sulaeman dan Nurhidayat Harris yang akan memberikan wejangan kepada 50 siswa dari gabungan beberapa Sekolah Sepak Bola di Jakarta.

Febri Hutama, Marketing Manager Le Minerale menyatakan bahwa, Le Minerale Football Camp merupakan salah satu dukungan Le Minerale untuk mendorong generasi muda Indonesia untuk hidup sehat dan berprestasi.

“Le Minerale Football Camp kali ini adalah langkah Le Minerale untuk mempersiapkan calon pemain sepak bola muda Indonesia mendapatkan banyak pengetahuan bermanfaat tentang dunia sepak bola, serta mengingatkan pentingnya untuk melakukan pola hidup sehat yang dipraktekkan secara benar seperti olahraga secara teratur, konsumsi makan bergizi seimbang dan konsumsi air mineral yang tepat dan mengandung mineral alami seperti Le Minerale,” jelas Febri di Jakarta, Selasa (6/11/2018).

Related Posts
1 daripada 7,117

Adapun Ricky Nelson, Pelatih Profesional Sepak Bola Indonesia menyampaikan beberapa materi teori dan praktek terkait, sebagai bekal persiapan memasuki dunia  sepak bola professional.

“Penguasaan teknik bermain, persiapan mental dan penguasaan diri di lapangan merupakan pilar penting para pemain sebelum memasuki dunia sepak bola professional. Akan tetapi, untuk melakukan itu semua, para pemain perlu dibekali oleh fisik yang kuat dengan melakukan pola hidup sehat yang konsisten. Latihan fisik yang berat perlu diimbangi dengan menjaga kesehatan, dimulai dari istirahat yang cukup, konsumsi makanan bergizi dan rutin minum air mineral yang berperan penting untuk mengembalikan performa tubuh,” tuturnya.

“Menjadi seseorang pemain sepak bola professional memang tidaklah mudah, akan tetapi bukan tidak mungkin. Disiplin, usaha yang keras, percaya diri tidaklah cukup jika kita tidak membiasakan hidup sehat,” tambah Ricky.

“Latihan, disiplin, kerja keras dan pantang menyerah tentu menjadi modal utama untuk bisa sukses di dunia sepak bola. Terutama untuk tergabung ke dalam tim sepak bola profesional, tekad untuk terus berjuang jangan sampai hilang. Dan yang paling penting dari semuanya, menjaga kesehatan adalah hal yang menjadi kunci untuk terus berprestasi. Salah satu hal yang selalu menjadi perhatian saya selain menjaga pola makan dan latihan adalah konsumsi air mineral,” sambung Witan Sulaeman, Pemain Tim Nasional U-19.

“Saya senang menjadi bagian dari Le Minerale Football Camp, kegiatan seperti ini belum pernah ada di perjalanan karier saya dulu. Hingga sampai pada titik ini juga bukan sebuah jalan mudah yang pernah saya lalui. Menjadi seperti sekarang adalah sebuah proses panjang bagi saya untuk terus belajar dari setiap kesalahan dan menuntun diri ke arah yang lebih baik. Selain latihan dan usaha yang keras, saya selalu mengingatuntuk menjaga kesehatan agar selalu siap di setiap pertandingan demi menggapai harapan saya menjadi pemain sepak bola terbaik,” tambah Nurhidayat.

“Saya sangat senang dan berterima kasih atas kesempatan yang sudah diberikan untuk bergabung dalam Le Minerale Football Camp 2018. Banyak pelajaran yang dapat di petik di Le Minerale Football Camp, mulai dari teori serta teknik latihan sepak bola yang baru dari Coach Ricky, dapat mendengar banyak inspirasi dari pemain TimNas Muda professional seperti Witan dan Nurhidayat ditambah lagi kami dipertemukan dengan para pejuang sepak bola lainnya. Satu pesan yang paling aku ingat adalah tentang pentingnya menjaga kesehatan dengan rutin berolahraga, makan makanan bergizi seimbang dan minum air mineral terpercaya seperti Le Minerale,” ujar Keiran Mandira Nasution, Siswa SSB Asiop Apacinti.  (Edi Triyono)

Tinggalkan komen