Jakartakita.com – IKEA Indonesia meluncurkan koleksi terbatas IKEA Art Event 2019 dengan menampilkan karpet berdesain kontemporer karya 8 desainer ternama dunia, dalam ajang 1 Dekade CASA Indonesia 2019.
Dalam kesempatan ini, IKEA menghadirkan penawaran koleksi karpet terbatas yang memadukan seni merajut, kerajinan karpet, avant-garde fashion, street culture dan desain modern.
Kedelapan desainer yang berkolaborasi dengan IKEA untuk merancang karpet bergaya kontemporer ini, adalah: Virgil Abloh, Chiaozza, Craig Green, Misaki Kawai, Seulgi Lee, Noah Lyon, Filip Pagowski dan Supakitch.
“IKEA terus mencari jalan agar karya seni tinggi juga dapat diakses setiap orang. Tahun ini kami berkolaborasi dengan delapan artis kontemporer, masing-masing dengan ekspresi artistik yang berbeda, untuk merancang sebuah karpet. Hasilnya merupakan koleksi edisi terbatas seni karpet yang dibuat dengan tangan,” terang Eliza Fazia, Country Marketing Manager IKEA Indonesia dalam siaran pers Jumat (03/5).
Jika dilihat secara dekat, setiap karpet menunjukkan karya kerajinan yang unik. Tujuh karpet dibuat menggunakan bahan wol atau material alam lainnya, sementara satu karpet dirajut menggunakan mesin. Masing-masing karpet mampu menampilkan ciri khas dan keunikan para desainer.
Karpet-karpet ini akan menjadi pusat perhatian di rumah, baik untuk diletakkan di lantai, digantung di dinding, atau sebagai hiasan lain.
Koleksi karpet dari IKEA Art Event 2019 ini memberi kesempatan untuk mengeksplorasi tradisi budaya dalam konteks modern.
Untuk memiliki koleksi karpet terbatas dari IKEA Art Event 2019, pelanggan bisa mengikuti lelang yang diselenggarakan bekerjasama dengan CASA Indonesia dalam ajang CASA 2019. Sistem lelang akan dilakukan melalui silent auction pada tanggal 2-5 Mei 2019 di Ballroom The Ritz Carlton Jakarta Pacific Place.
“Kami mengajak masyarakat pencinta seni dan penggemar kedelapan desainer untuk berpartisipasi dalam lelang ini, yang mana seluruh dana yang terkumpul akan didonasikan ke Yayasan Mitra Museum Jakarta untuk merevitalisasi museum di Jakarta,” kata Eliza Fazia.
Yayasan Mitra Museum Jakarta berencana untuk melakukan revitalisasi Museum Seni Rupa dan Keramik di Kota Tua, mulai dari infrastruktur hingga konten kuratorial.
“Kami sangat menghargai IKEA yang berpartisipasi pada ajang CASA Indonesia 2019 dengan melakukan lelang delapan karpet karya desainer ternama dunia untuk mendukung revitalisasi museum. Untuk itu kami mengajak masyarakat berpartisipasi dalam lelang koleksi terbatas IKEA Art Event 2019 ini,” ungkap Cosmas D. Gozali, Exhibition Director CASA Indonesia 2019.
Peserta lelang dapat mengisi bidding card yang berisi data diri, karpet yang dipilih, dan besaran angka penawaran yang diajukan dan ditanda tangani. Pengajuan bidding bersifat mengikat dan mutlak, tidak bisa dibatalkan. Satu representatif bertugas untuk menjelaskan mengenai proses lelang dan menjelaskan mengenai profil seniman dan karya.
Khusus pada tanggal 3 Mei 2019 di acara Collector’s Gathering dilaksanakan live auction satu karpet karya Filip Pagowski untuk menandakan dimulainya ajang lelang ini, dan pada tanggal 5 Mei 2019 juga akan dilakukan live auction untuk 1 karpet karya Virgil Abloh.
Setiap karpet yang dilelang akan dibuka dengan harga dasar dan selanjutnya peserta lelang dapat mengajukan penawaran dengan kelipatan Rp500 ribu.