Take a fresh look at your lifestyle.

Sambut Hari UMKM Internasional, Moka Gelar ‘A Cup of Moka’

0 3,033

Jakartakita.com – Moka, startup penyedia sistem kasir digital Indonesia menyambut Hari UMKM Internasional yang jatuh di tanggal 27 Juni 2019 dengan menghadirkan forum interaktif berbagi data dan analisa tren bisnis untuk para pelaku UKM dalam program A Cup of Moka yang bertema “Kelola Data dan Analisis Penjualan & Rancang Strategi Lebih Cekatan”.

Acara ini turut dihadiri Ir. Devi Rimayanti, MM selaku Sekretaris Deputi Bidang Produksi dan Pemasaran Kementerian Koperasi dan UKM RI yang menjadi salah satu narasumber dalam sesi diskusi.

Bertempat di Gedung Kementerian Koperasi dan UKM RI, Kamis (27/6), Ir. Devi Rimayanti, MM menjelaskan, tentang pentingnya peranan teknologi bagi para pelaku UMKM.

Asal tahu saja, salah satu bentuk dukungan Kementerian Koperasi dan UKM RI sendiri ialah dengan menciptakan platform inovatif, Lamikro, sebuah aplikasi yang memudahkan pelaku UMKM melakukan proses penghitungan akuntansi baik itu pencatatan laba maupun rugi.

“Pelaku UMKM Indonesia sudah mulai dikenal dunia dan seiring peran data yang berkembang, maka setiap usaha diharuskan untuk mulai mengadopsi teknologi inovatif untuk mengatur dan menganalisa data berharga mereka. Sehingga pengambilan keputusan dan rancangan strategi kedepan menjadi lebih akurat dan pelaku UMKM dapat tetap stabil meski ekonomi saat kompetitif,” jelasnya.

Related Posts
1 daripada 3,175

Pernyataan tersebut didukung juga oleh VP Brand & Marketing Moka, Bayu Ramadhan yang menyebutkan, bahwa di Indonesia masih sangat sedikit pelaku UMKM yang telah mengadopsi teknologi padahal kontribusi dan potensi mereka sangatlah besar bagi roda perekonomian Indonesia.

“Jumlah UKM yang melek digital masih berada di bawah angka 20% dari total UKM. Padahal pemanfaatan teknologi dapat menghasilkan banyak data yang merupakan aset berharga untuk diolah menjadi wawasan baru. Disinilah perananan kami untuk mengedukasi usaha kecil dan menengah untuk menganalisa semua data tentang bisnis mereka, mulai dari penjualan, produk, pola kebiasaan pelanggan hingga inventaris mereka, hasil dari data-data ini dapat menghasilkan insight yang bisa menjadi bekal bagi para pelaku UKM untuk bersaing dengan perusahaan besar,” ujarnya.

Sejak tahun 2017, PBB menetapkan tanggal 27 Juni sebagai Hari UMKM Internasional dalam rangka merayakan kontribusi bisnis kecil hingga menengah dalam perekonomian global.

Adapun Indonesia merupakan salah satu negara yang mengusulkan adanya hari untuk merayakan kontribusi UMKM secara internasional. Usulan tersebut sebagai upaya dorongan bagi pelaku UMKM untuk berkembang dan bersama memajukan perekonomian Indonesia.

Sementara itu, turut hadir dalam kegiatan ini, Rifqi Rianputra, Direktur dari Pigeonhole Coffee, salah satu pelaku usaha yang sukses menjalankan bisnisnya melalui pemanfaaan data dan teknologi, dan juga Hutami Nadya, selaku Data Analyst Moka, yang membagikan data mengenai tren bisnis tahun 2019 serta berbagi ilmu mengenai teknik pengolahan dan pemanfaatan data untuk bisnis.

Tinggalkan komen