La Montana Bogor Apartment Hadirkan Konsep Baru di Bisnis Properti

• 

Jakartakita.com – Pengembang properti La Montana Bogor Apartment menghadirkan konsep baru dalam bisnis property.

Model bisnis baru yang dimaksud, yaitu dengan menggandeng SMPIT dan SMAIT Nurul Fikri Boarding School.

Principle PT Emesen Property selaku pengembang La Montana, Rasyinu Haryanto mengatakan, bahwa untuk bisa survive dalam bisnis properti harus dilakukan dengan strategi out of the box.

“Harus berfikiran lebih maju lagi, agar bisa bersaing di dalam dunia industrinya. Adapun salah satu strategi kami untuk bersaing adalah dengan menggandeng institusi yang besar disini. Sedangkan kita pilih sarana pendidikan karena ini sifatnya boarding dan yang menginap ini akan memberikan dampak yang cukup besar,” ungkap Rasyinu di Galery Marketing La Montana, Komplek Bogor Nirwana Residence, Jumat (9/8).

Lebih lanjut, Rasyinu juga menjelaskan bahwa nantinya, Nurul Fikri akan memiliki sekitar 260 unit di Apartment La Montana. Unit tersebut termasuk asrama dan ruang kelas.

Meski demikian, Rasyinu juga menjamin privasi dari kegiatan pendidikan di Nurul Fikri meskipun berada di lingkungan Apartment.

“Iya mereka pasti steril dan keamanan disini terjamin, karena setiap pemilik unit tidak boleh menyewakan unit sendiri, harus melalui kami. Jadi, Insya Allah lingkungan di kami akan sangat positif,” jelasnya.
Sementara itu, YPPU Nurul Fikri, Fahmy Alaydroes mengatakan, bahwa kerjasama tersebut merupakan pilot project pengembangan sarana pendidikan di lingkungan hunian vertikal.

“Nah, ketika ada tawaran apartement ini, dimana ada sekolah dan di situ juga peluang orang tua bisa tinggal disini. Konsep sekolah boarding school dan terpadu ini ketemu (macthing) dan mudah-mudahan bisa menjadi role model yang baik. Kalau model ini sukses, ya tidak menutup kemungkinan dikembangkan di tempat lain,” terangnya.

Lebih lanjut Fahmy juga menegaskan, meski berada di lingkungan apartment namun Nurul Fikri nantinya memiliki otoritas keamanannya sendiri.

“Kita ada aturan etika dan pembelajaran ketaqwaan, karena orangtua yang memiliki kesadaran tinggi, mereka akan mencari lembaga pendidikan yang bisa memastikan anak-anaknya terdidik dengan baik dari sisi agama, karakter dan kecerdasan serta ketaqwaan. Dan Nurul Fikri, hadir dengan positioning yang seperti itu. Untuk itu, kami mencoba menyebarluaskan kebaikan ini kemana-mana,” tandasnya. (Edi Triyono)